Sudah setengah abad potongan lukisan batu gadis gipsi hilang entah kemana. Koleksi itu merupakan benda kuno yang sangat berharga, karena di dalamnya terdapat sejarah dan warisan budaya zaman dulu yang menarik diteliti.
Potongan itu telah diselundupkan ke luar negeri pada tahun 1960-an. Kemudian dibeli oleh Bowling Green State University di Ohio, Amerika Serikat (AS), yang memajangnya hingga 2012. Kini lukisan itu kembali ke ruang pameran di Gaziantep, Turki.
Lukisan itu menggambarkan wanita bermata lebar. Di sana ada beberapa potongan lainnya yang terpisah, karena potongan yang menyatukan lukisan ini belum ditemukan.
Karya ini berusia hampir 2.000 tahun. Para arkeolog Turki menemukan mosaik itu sekitar 20 tahun yang lalu selama penggalian kota tua Zeugma.
Ini adalah kota kuno di Provinsi Gaziantep, Turki. Kota tersebut mengambil nama dari jembatan jalan, atau zeugma dalam bahasa Yunani yang melintasi sungai Efrat.
Kota tua Zeugma, di sungai Euphrates, berkembang di bawah pemerintahan Yunani dan kemudian Romawi sebelum dihancurkan dalam perang pada abad ke-3. Mosaik Gadis Gipsi berukuran 15 meter persegi tersebut adalah simbol paling menonjol dari sejarah itu.
Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…
Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…
Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…
Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…
Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…
Lihat Komentar