Banyak jamaah haji yang menggunakan fasilitas ini. Meskipun, tidak membuat harus mengantre. Kebanyakan jamaah yang menggunakan skuter matik berdua. Biasanya suami istri atau anak dengan orang tuanya.
Tidak hanya orang tua, namun juga terlihat orang yang masih terlihat muda dan sehat. Ketika mereka berjalan kaki terlihat masih kuat dan usianya belum sampai 40 tahunan.
Lalu, bagaimana hukum dari menggunakan skuter matik ini untuk tawaf? Konsultan Ibadah PPIH Arab Saudi Daker Makkah KH Ahmad Wazir menjelaskan, skuter matik untuk tawaf itu semua diperuntukkan bagi jamaah yang uzur seperti lansia ataupun sakit.
Sehingga, ada prosedur yang harus dilalui oleh orang-orang yang tawaf. Ada urutan-urutannya. Maka, sepanjang jamaah haji itu sehat dan kuat maka lebih baik dia melakukan tawaf dan sa’inya dengan berjalan kaki.
“Sedangkan untuk tawaf untuk sekuter itu bagi jamaah-jamaah yang uzur dan jamaah yang lansia,” kata Kiai Wazir.
Menurutnya, tidak ada perbedaan pendapat di kalangan ahli fikih bahwa penggunaan alat untuk orang yang uzur seperti lansia ataupun sakit maka hukumnya boleh. Tetapi, bagi yang tidak menyandang uzur, ada perbedaan ulama.
Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…
Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…
Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…
Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…
Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…
Lihat Komentar