Surga Eksotisme Bima Nusa Tenggara Barat

Bagikan

Oleh Nurul Hidayati

Bima adalah salah satu kota yang berada di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kota ini memiliki pesona alam yang memukau, baik dari segi wisata alam, seni, budaya, kuliner, religi dan masih banyak lagi. Tulisan ini akan mengupas eksotisme Bima yang wow banget.

Kekayaan alam Bima menyimpan banyak potensi wisata alam yang belum ramai tersorot media.

Dengan segala keindahan dan keunikannya ini, penulis ingin berbagi pengalaman tentang pesonanya agar menjadi informasi bagi para pencinta wisata alam, seni dan budaya, dari yang lokal hingga manca negara.

Pulau Ular

Salah satu Surga Dunia yang tersembunyi di Bima adalah Pulau Ular. Pulau ini terletak di Desa Pai, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tengggara Barat.

Sesuai namanya, pulau tersebut dipenuhi oleh ratusan ular laut yang jinak nan ramah, membuatnya disebut-sebut sebagai pulau terunik sekaligus aneh di mata para wisatawan yang berkunjung.

Pulau Ular merupakan habitat bagi populasi ular laut berwarna putih-silver dengan kombinasi hitam mengkilap. Bagaimana tidak? Ular laut yang dikenal ganas dan berbisa mematikan ini menjadi ramah bahkan tidak sekalipun menganggu para pengunjung.

Sebaliknya, pengunjung merasa aman dan nyaman. Menurut legenda, Pulau Ular merupakan jelmaan dari kapal Portugis yang terdampar di perairan Wera. Ular yang menenuhi pulau tersebut adalah jelmaan dari para penumpang dan ABK kapal.

Di sana terdapat dua Pohon Kamboja yang tumbuh di kedua sisi pulau yang dipercaya merupakan jelmaaan dari tiang-tiang kapal Portugis itu. Bagi penantang adrenalin dan pencinta ular khususnya cocok sekali berkunjung ke pulau ini.

Pantai Pink

Pantai Pink terletak di wilayah Desa Lambu, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. Untuk menuju ke sana harus melalui Kota Bima, tepatnya dari Sape.

Dalam perjalanan, pengunjung bisa menikmati pemandangan yang didominasi oleh gunung dengan padang savanna yang luas.

Perjalanan yang cukup panjang dan melelahkan tersebut akan terbayar ketika memasuki Pantai Pink. Airnya yang bening dan pasirnya yang khas berwarna merah muda akan menyambut pengunjung.

Pasir pantai yang halus dan lembut akan memanjakan pengunjung sehingga enggan untuk meninggalkan tempat ini.  Jika pergi ke Pantai Pink, maka jangan lupa untuk snorkeling di sana.

Pantai yang khas ini juga memiliki keindahan terumbu karang yang terjaga dan macam-macam jenis ikan serta biota laut lainnya.

Uma Lengge

Salah satu peninggalan kebudayaan Bima yang diwariskan oleh nenek moyang yaitu Uma Lengge Bima yang masih bisa ditemui di tiga wilayah Bima, yakni Kecamatan Wawo, Kecamatan Donggo dan Kecamatan Lambitu.