Sirah

Tahapan Dakwah Nabi Muhammad dalam Menyebarkan Islam

Tahapan Dakwah Nabi Muhammad dalam berdakwan menyebarkan agama Islam setidaknya ada empat macam. Berikut akan kita pelajari macam-macam dakwah Nabi tersebut.

Seperti kita ketahui bersama bahwa tahapan dakwah Nabi yang pertama adalah dengan cara sembunyi-sembunyi. Atau dalam bahasa Arab disebut dengan dakwah sir.

Mengapa tahapan dakwah Nabi yang pertama ini dengan cara sembunyi-sembunyi? Karena saat itu, mayoritas penduduk Makkah sedang dalam kesesatan yang nyata. Sehingga untuk berdakwah, Nabi Muhammad SAW harus bersembunyi.

Dakwah Nabi secara sembunyi-sembunyi ini berlangsung selama tiga tahun. Setelah itu, Nabi Muhammad SAW berdakwah dengan terang-terangan. Atau dalam bahasa Arab disebut dakwah zhahran.

Semula, banyak yang menentang beliau, namun seiring dengan berjalannya waktu, para kafir Quraysh tersadarkan oleh cara dakwah Nabi yang santun dan lemah lembut. Sehingga banyak yang beralihr memeluk agama Islam.

Ini lah tahapan dakwah Nabi sejak beliau diangkat menjadi seorang Rasul hingga akhir hayat beliau. Banyak tantangan dan cobaan yang melanda, namun keteguhannya dalam menyebarkan agama Islam tak pernah padam.

Tahapan Dakwah Nabi Muhammad

Tahapan Dakwah Pertama: Berdakwah secara sembunyi-sembunyi. Seperti yang sudah disebutkan di atas, pada awal mula pengangkatan Nabi Muhammad sebagai Rasulullah, beliau mendakwahkan Islam dengan cara bersembunyi.

Tahapan Dakwah Kedua: Tahapan dakwah selanjutnya ialah dengan terang-terangan. Dakwah model seperti berlangsung terus hingga Rasulullah berhijrah ke Madimah

Tahapan Dakwah Ketiga: Pada tahapan dakwa ketiga, Nabi melakukannya dengan cara terang-terangan namun kali ini ditambah dengan memerangi mereka yang menolak ajakan Nabi. Tahapan ini berlangsung hingga terjadinya perjanjian damai Hudaibiyah.

Tahapan Dakwah Keempat: Dakwah secara terang-terangan dengan memerangi setiap orang yang menghalangai jalannya dakwah atau menghalangi orang yang masuk Islam setelah masa dakwah dan pemberitahuandari kaum musyrik, antiagama, atau penyembah berhala. Pada tahapan inilah syariat Islam dan hukum jihad dalam Islam mencapai kemapanannya.

Syarat dan Kaedah Penting dalam Berdakwah- Dakwah harus ikhlas mencari ridha Allah.- Dakwah dengan ilmu.- Dakwah dengan hikmah.- Dakwah dengan sabar.- Dakwah dengan mengetahui keadaan yang didakwahi.

TFA News

Recent Posts

Pesawat Garuda Keluarkan Percikan Api, Seluruh Jamaah Haji Dipastikan Selamat

Pesawat Garuda yang mengangkut calon jamaah haji kloter lima embarkasi Makassar mengalami gangguan ketika lepas…

3 days ago

MUI Sulut Minta Jamaah Haji Doakan Masyarakat Indonesia Agar Sejahtera

Haji adalah ibadah yang paling dinanti umat Islam seluruh dunia. Salah satu alasannya, karena mereka…

3 days ago

100 Ribu Jamaah Umrah Masih di Saudi, Mau Lanjut Haji?

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Arab Saudi mengkonfirmasi sebanyak 100 ribu jamaah umrah asal…

3 days ago

Perusahaan Katering Haji Wajib Punya 2 Juru Masak Dari Indonesia

Perusahaan katering penyedia makanan bagi jamaah haji asal Indonesia wajib memiliki dua orang juru masak…

4 days ago

Jamaah Haji Indonesia Diimbau Selalu Bawa Paspor di Tas Selempang

Paspor adalah identitas resmi bagi seseorang ketika berada di luar negeri. Maka selalu membawa paspor…

4 days ago

Baznas Wacanakan Daging Kurban Dam Haji Didistribusikan ke Warga Gaza

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) siap memfasilitasi penyembelihan hewan kurban untuk pembayaran Dam bagi para…

4 days ago