Tak Banya Dikenal Wisatawan, Ini Lima Fakta Unik Rumania

Negara yang beribukota di Bucharest ini, mungkin tidak seterkenal negara Eropa lainnya. Namun, hati-hati dengan kekayaan dan keunikan sejarahnya karena dapat membuat kalian takjub dan tidak percaya. berikut enam fakta tentang negara rumania:

Negara dengan Iklim yang Ekstreme

Rumania adalah wilayah dengan iklim yang ekstrem, berkisar dari musim panas yang sangat panas hingga musim dingin yang sangat dingin dan berangin. Rata-rata suhu pada bulan Januari di Bucharest, ibukota Rumania, sekitar -13 °C. Pada bulan Juli suhu naik menjadi rata-rata 23 °C. Curah hujan sedang, dan sebagian besar hujan jatuh pada bulan Mei. Selama bulan Juli dan Agustus sering ada periode kekeringan yang parah.

Penemuan Fosil Pertama

Fosil homo Sapiens paling awal sampai sekarang, ditemukan pada tahun 2002 di barat daya Romania, di Gua Bones. Fosil ini diperirakan berusia 37.800 sampai 42.000 tahun.

Negara dengan Internet Tercepat di Dunia

Romania merupakan salah satu dari negara dengan internet tercepat di dunia. menurut Ookla Net Index, ada sembilan kota di Romania masuk dalam top 15 kota di dunia dengan kecepatan download tertinggi di dunia.

Pembantaian babi untuk Natal

Pembantaian babi masih dilakukan di banyak rumah tangga, sekitar waktu Natal. Bukan untuk orang yang lemah hati, ini adalah kegiatan yang secara tradisional melibatkan para pria dewasa, yang membunuh hewan itu, yang kemudian dipotong-potong.

Makan bawang putih

kepercayaan umum mengatakan bahwa pada malam ini roh jahat dan makhluk, seperti manusia serigala dan strigoi (sejenis zombie lokal), mendapatkan pemerintahan bebas dan dapat memasuki rumah orang. Solusinya? Orang Rumania makan bawang putih sebanyak mungkin sepanjang hari dan mengolesi semua pintu dan kusen jendela dengan bohlam yang berharga.

Museum tambang garam terbesar di dunia

Museum tambang garam terbesar di dunia berada di Romania. Tepatnya berada di tambang garam tua, Turda (Salina Turda), yang berlokasi di Tranylvania. Awalnya didirikan pada abad ke 17, tambang besar ini sepenuhnya buatan tangan dan mesin bukan dengan bahan peledak. Pengunjung akan dibawa turun jauh di bawah hampir 400 kaki ke dalam bumi untuk menyaksikan sejarah perdagangan dari tambang ini.