Lomba Artikel

Taman Punti Kayu Palembang: Incaran Masyarakat ketika Libur Panjang

Taman Wisata Alam Punti Kayu atau yang biasa dipersingkat Punti Kayu adalah salah satu objek wisata rekreasi keluarga  yang berada di Palembang. Letaknya berada di tengah-tengah kota sehingga sangat mudah dijangkau. Berada di Jalan Kol. Burlian Km. 6,5, Karya Baru, Alang Alang Lebar, Karya Baru, Alang Alang Lebar, Kota Palembang, Sumatera Selatan 3096.

Hutan yang membentang seluas  50 hektar tanaman hijau ini dulunya dibangun untuk tujuan konservasi, yang ditetapkan sebagai hutan lindung sejak tahun 1938, namun dibuka sebagai hutan rekreasi umum. Punti Kayu juga merupakan hutan pinus dalam kota terbesar di Indonesia.

Selain menjadi tempat favorit wisata tengah kota, Punti Kayu berkontribusi dalam penyerapan karbon dioksida dan mengimbangi pembangunan kota Palembang yang cukup pesat. Punti Kayu telah mendapat beberapa penghargaan Adipura dalam usahanya mempertahankan hutan konservasinya. Lebih dari 80% lahan Punti Kayu adalah lahan konservasi yang hingga saat ini masih sangat terjaga.

Taman wisata alam punti kayu ini menjadi incaran destinasi wisata ketika libur panjang oleh penduduk sekitar Palembang bahkan luar Palembang sekalipun. Tanah yang berkisar 50 hektar ini memiliki ciri khas tersendiri sehingga banyak masyarakat memilih pergi kesana, tetapi tidak hanya itu saja.

Taman wisata alam ini bukan hanya untuk para penikmat alam yang hanya sekedar berkunjung, tetapi bisa menjadi salah satu tempat yang dapat dijadikan sebuah acara family gathering dalam sebuah komunitas, atau acara kunjungan pembelajaran tentang alam untuk anak sekolahan, dan masih banyak lagi. Maka sudah tidak heran jika taman wisata alam Punti Kayu ini selalu diincar oleh masyarakat ketika libur panjang.

Taman Wisata Alam Punti Kayu ini sudah dikelola sejak lama hingga sekarang. Tepatnya sejak tahun 1986. Kawasan ini dulunya terdiri dari empat area, yaitu Hutan untuk konservasi, Taman Rekreasi, Danau dan Rawa, dan Situs Camping.

Namun seiring waktu beberapa area-area untuk memikat hati para pengunjung pun sudah diperbaharui dengan mengikuti perkembangan zaman. Dahulu Punti Kayu terkenal dengan jembatan gantungnya. Ia memiliki jembatan gantung yang dapat menguji adrenalin siapapun yang berjalan di sana.

Jembatan gantung itu terbuat dari kayu layaknya pada jembatan gantung pada umumnya dengan aliran air sungai dibawahnya dimana ketika menaikinya maka dapat melihat anak-anak asyik bermain perahu bebek. Jembatan gantung ini juga tidak terlalu panjang hanya beberapa meter saja, tetapi tetap saja banyak orang tidak berani untuk berjalan di atasnya.

Namun untuk sekarang jembatan gantung itu bukan lagi  tempat daya tarik utama yang harus dikunjungi karna sudah banyak area yang menjadi bagian dari daya tarik pada kawasan Punti Kayu ini.

Lain halnya dengan suguhan alamnya, sesuai dengn namanya, sangat suatu keharusan untuk melihat-lihat hewan yang ada seperti gajah, jerapah dan monyet  adalah salah satu penunjang untuk menarik hati pengunjung dan menjadi pengingat. Sampai sekarang pun jika seseorang ingin pergi ke Punti Kayu maka yang ada dibenak mereka adalan mengunjungi saudara. Iya, hewan-hewan lain beserta monyetnya.

Tak lupa juga pohon-pohonnya yang rindang nan besar yang sangat menyejukkan siapapun yang berada disana. Satu lagi yang tidak ketinggalan adalah wahana dan yang disugukan pengelola untuk pengunjung seperti; bebek danau, bianglala dan lain-lain. Namun, pada saat itu sayangnya wahana bermain belum terlalu banyak.

Untuk sekarang, seiring perkembangan zaman, Punti Kayu bukan hanya menjadi objek wisata alam yang pemgunjungnya hanya sekedar piknik dan melihat-lihat. Tetapi berubah  menjadi tempat yang wajib dikunjungi karena memiliki banyak spot-spot foto bagi orang-orang yang instagramable. Contohnya area miniatur 7 keajaiban dunia.

Area miniatur 7 keajaiban dunia ini berisi beberapa replika miniatur 7 keajaiban dunia seperti Menara Eifel, Kincir Angin Belanda, London Telephone dan lain-lain. Tidak hanya itu saja, bahkan wahananya pun telah diperbaharui sehingga semakin banyak area atau wahana untuk bermain. Seperti fasilitas flying fox, taman bermain, waterpark, dan berbagai hiburan lainnya. Selain itu, Taman Punti Kayu sangat cocok dijadikan tempat foto pre-wedding misalnya ataupun tempat foto alkena.

Adapun fasilitas punti kayu sekarang yang dapat dinikmati adalah:

Lahan parkir yang sangat luas;

Gazebo;

Pusat Informasi;

Beberapa warung yang menjual beragam makanan dan minuman;

Mushola dan Kamar mandi;

Area bermain untuk anak-anak;

Area spot foto;

Flying fox;

Outbond dan Camping;

Kebun Binatang Mini;

Danau dan perahu bebek.

Untuk tiket masuknya sendiri hanya sekitar 30.000 dan 10.000 untuk memasuki kawasan miniatur 7 keajaiban dunia dan beberapa kawasan lainnya, maka sudah dapat menikmati keindahan alam serta beberapa foto foto unik untuk memenuhi feed instagram.

Sangat menggiurkan sekali bukan? Bagi yang sedang berada di Kota Palembang dan belum pernah pergi ke sana, memilih Taman Wisata Alam Punti Kayu adalah salah satu tujuan destinasi yang informatif, unik dan menarik. Kita bisa tahu gambar nama nama 7 keajaiban dunia walaupun hanya sekedar replika. Pengunjung juga bisa belajar nama-nama pohon dan dapat melihat langsung hewan dan binatang yang ada disana.

Marshal

Recent Posts

Hegrah Al Ula, Saksi Bisu Kebeneran Kisah Nabi Salih dan Kaum Tsamud

Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…

2 months ago

Langkah Pemerintah Pakistan Kurangi Jumlah Pengemis di Arab Saudi

Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…

2 months ago

7 Tempat Doa Mustajab di Makkah, Dengan Niat Ikhlas Insyaallah Terkabul

Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…

2 months ago

Begini BPS Melakukan Survei Kepuasan Jamaah Haji 2024, Independen Tidak?

Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…

2 months ago

7 Julukan Kota Makkah dan Asal Usul Penamaannya

Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…

2 months ago

Dituding Mangkir dari Panggilan Pansus Haji, Ini Kegiatan Menag di Perancis

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…

2 months ago