Taman Wisata Air Situ Rawa Gede Amphibi Bekasi

Nama : Yolanda Putri Dewanti
Asal   : Bekasi

Taman wisata air Situ Rawa Gede Amphibi Bojong Menteng Bekasi, tak disangka kini mulai banyak dilirik masyarakat Bekasi dan sekitarnya. Tempat yang dahulunya terkenal kumuh dan angker ini, mulai berubah menjadi destinasi wisata air yang menarik.

Citra negatif pada Situ Rawa Gede perlahan hilang, karena adanya Aliansi Masyarakat Pemerhati Lingkungan Hidup dan B3 (Amphibi) giat melakukan penataan dan pengangkutan sampah.

Sehingga, kesan situ yang dahulunya angker dan kumuh berubah menjadi situ yang menarik untuk dikunjungi. Selain untuk lokasi wisata air, Situ Rawa Gede juga bertujuan untuk tempat resapan air, konservasi air, dan cadangan air ketika musim hujan.

Saat mulai memasuki kawasan Situ Rawa Gede, pengunjung dimanjakan dengan
pemandangan unik.

Dimana tangan-tangan kreatif pemuda Bojong Menteng Bekasi berhasil
melukis tembok yang tadinya kusam dengan berbagai gambar menarik serta kalimat-kalimat hiburan.

Untuk masuk ke Situ Rawa Gede tidak dikenakan tarif sepeser pun alias gratis. Namun, bagi pengunjung yang ingin menaiki perahu dikenakan tarif sebesar Rp.10.000,-/Orang.

Menariknya lagi, bagi para pengunjung yang ingin menaiki perahu dapat membawa makanan dan minuman yang nantinya dapat dinikmati diatas perahu. Selain itu, pengunjung juga disediakan sepeda air.

Bagi pengunjung yang ingin mengabadikan momen atau gemar berfoto, banyak spot foto
yang menarik yang dapat anda coba. Spot foto yang ditawarkan pun unik, karena menggunakan barang-barang yang tidak terpakai lagi.

Seperti ban mobil yang disulap menjadi karakter kodok dan binatang lainnya, tulisan
“SITU RAWA GEDE” terukir indah menggunakan botol-botol air mineral bekas.

Lalu, terdapat juga saung yang disediakan bagi para pengunjung yang ingin bersantai sambil menikmati pemandangan situ.

Karena masih terbilang destinasi wisata yang baru di Bekasi, Situ Rawa Gede masih
tahap pembangunan. Fasilitas perahu dan lainnya pun akan diperbanyak, serta rencananya situ yang memiliki luas 7,3 hektare ini akan dijadikan pusat kebudayaan kota Bekasi.

Tidak jauh dari situ terdapat bangunan dengan warna dominan coklat, cream dan hitam
berdiri megah dan kokoh. Bangunan tersebut yaitu Gedung Kesenian Bekasi. Gedung tersebut difungsikan untuk berbagai acara penting.

Lalu, ternyata Situ Rawa Gede juga belum lama ini dijadikan tempat pembuatan film
yang berjudul “Babe dari Leiden ke Bekasi”. Dimana film itu mengangkat cerita, budaya lokal, adat istiadat, kuliner dan kemajuan pembangunan kota Bekasi.

Tidak hanya masyarakat Bekasi yang sangat antusias, tetapi para pelancong dari berbagai
kota pun berdatangan.

Selain sebagai tempat wisata, Situ Rawa Gede memang akan difokuskan untuk kebudayaan kota Bekasi. Jadi, wisatawan dapat berwisata serta mendapatkan edukasi tentang kebudayaan Bekasi.

Tak hanya itu, para pemilik Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pun dapat menambah
penghasilan nya dengan berdagang makanan dan minuman, kerajinan tangan, dan lain-lain.

Situ Rawa Gede memang memberikan banyak manfaat khususnya untuk masyarakat Bekasi.

Seperti dapat memperkenalkan kembali kebudayaan Bekasi, merubah situ menjadi aktif kembali, menambah penghasilan warga sekitar dan masih banyak lagi.

Semua terjadi karena kesadaran warga Bekasi akan pentingnya membangun kota sendiri, dan terutama berkat kerjasama pemerintah kota Bekasi.

Maka dari itu, bagi masyarakat yang penasaran dengan destinasi wisata air terbaru di Bekasi, datang dan nikmati pemandangan situ serta pengunjung dapat mengenal lebih dalam lagi kebudayaan kota Bekasi.

Pemerintah dan warga Bekasi terus membuat perubahan pada situ agar Situ Rawa Gede menjadi salah satu pilihan destinasi terbaik di Bekasi bahkan di Jawa Barat.