Lomba Artikel

Tari Bundengan di Wonoland

Oleh : Sunarsih

Wonosobo Wonderland atau yang biasa dikenal sebagai Wonoland adalah taman wisata dan edukasi yang beralamat di Jl. Soepardjo Rustam Km. 5 Andongsili Wonosobo. Wisata ini mempunyai konsep  yang menarik beda dari yang lain yaitu wisata perpaduan antara klasik dan modern sehingga lebih menonjolkan ke sistem edukasi.

Mengapa disebut perpaduan klasik dan modern karena di sini terdapat taman bernuansa Belanda dan taman Jepang selain itu juga mempunyai taman flora dan fauna dengan spot kece yang kekinian.

Wisata Wonoland sangat cocok sebagai tempat melepas segala rutinitas yang melelahkan serta bermanfaat sebagai tempat untuk menambah edukasi tentang alam dan kebudayaan.

Yang terbaru dari wonoland yaitu dengan adanya penampilan kesenian bundengan yang tampil setiap hari minggu di Wonoland selama bulan Maret ini oleh siswa-siswi SMP Negeri 2 Selomerto. Kesenian ini dimulai pukul 10.00 WIB – selesai.

Pentas seni ini merupakan salah satu bentuk edukasi untuk menambah pengetahuan serta memperkenalkan kepada pengunjung Wonoland dengan berbagai jenis tari tradisional seperti tari Nying-Nying, tari hangesti, tari angruwat, tari bundengan dll.

Bundengan adalah alat musik khas dari Wonosobo. Dulunya bundengan adalah alat yang digunakan untuk berteduh saat hujan oleh seorang penggembala bebek yang biasa disebut kowangan.

Kowangan itu diberi tali ijuk sehingga jika dipetik akan mengeluarkan bunyi, lalu tali ijuk diganti dengan senar dan mengeluarkan bunyi yang indah. Disebut alat musik bundengan karena mengeluarkan efek suara bundeng yang artinya mendengung.

Banyak pengunjung Wonoland yang antusias untuk melihat tarian bundengan dan tari tradisional lainnya karena sebelumnya tidak pernah melihat alat musik bundengan dan juga tidak tahu bahwa alat musik bundengan berasal dari Wonosobo.

Menurut pak Ridwan pengunjung dari kota Batang, beliau sangat mengapresiasi dengan adanya pentas seni tari tradisional di Wonoland itu semua sangat menarik. Beliau sangat terkesan setelah melihat bundengan karena itu sangat klasik dan antik yang dulu biasa buat angon (menggembala) bebek waktu hujan ternyata bisa menjadi alat musik yang bagus.

Dengan adanya pentas kesenian tradisional ini diharapkan untuk semua pengunjung Wonoland khususnya untuk tetap melestarikan kebudayaan atau kesenian tradisional agar tidak hilang dengan berkembangnya zaman saat ini.

Sehingga Wonoland bisa menjadi wisata yang berkualitas untuk Wisata Edukasi masyarakat sekitar dengan tetap melestarikan kesenian tradisional.

 

Marshal

Recent Posts

Hegrah Al Ula, Saksi Bisu Kebeneran Kisah Nabi Salih dan Kaum Tsamud

Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…

2 months ago

Langkah Pemerintah Pakistan Kurangi Jumlah Pengemis di Arab Saudi

Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…

2 months ago

7 Tempat Doa Mustajab di Makkah, Dengan Niat Ikhlas Insyaallah Terkabul

Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…

2 months ago

Begini BPS Melakukan Survei Kepuasan Jamaah Haji 2024, Independen Tidak?

Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…

2 months ago

7 Julukan Kota Makkah dan Asal Usul Penamaannya

Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…

2 months ago

Dituding Mangkir dari Panggilan Pansus Haji, Ini Kegiatan Menag di Perancis

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…

2 months ago