Masjidil Haram tak pernah sepi dari kunjungan umat muslim. Bahkan di tengah malam, masjid dengan Ka’bah di dalamnya ini senantiasa ramai oleh umat muslim yang datang untuk beribadah.
Tim Redaksi TFAnews.com berkesempatan melakukan ibadah Umroh pada hari Jumat dini hari (25/01) Tiba sekitar pukul 01.00 dan beranjak dari Masjidil Haram setelah subuh, ada sejumlah pemandangan menarik dan menakjubkan di sini.
Tengah malam, waktu yang identik dengan masa istirahat untuk orang pada umumnya, tak membuat Masjidil Haram lantas sepi dari kunjungan umat muslim. Ratusan bahkan ribuan orang melakukan tawaf mengelilingi Ka’bah di waktu tersebut. Jumlahnya kian bertambah ketika memasuki waktu subuh.
Thawaf secara bahasa berarti mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 (tujuh) kali putaran. Hitungan Thawaf selalu diawali dan juga diakhiri di Hajar Aswad. Selalu menjadikan Ka’bah ada di sebelah kiri, begitu aturan dari tawaf.
Sebagian jemaah yang melakukan tawaf mengenakan pakaian ihram. Mereka yang memakai kain ihram merupakan jemaah yang sedang melakukan umrah, umrah wajib maupun badal umrah.
Namun tak sedikit pula yang jemaah melakukan tawaf yang mengenakan pakaian kasual seperti pakaian sehari-hari, Jemaah jenis ini merupakan jemaah yang melakukan tawaf sunat, atau sebagai pengganti solat tahiyatul masjid.
Ada jemaah yang melakukan tawaf sendiri-sendiri, ada pula yang melakukannya secara berkelompok. Ada pula yang melakukan tawaf sembari mendorong kerabat atau temannya yang duduk di kursi roda.
Dalam proses tawaf, tampak ada banyak jemaah yang bergerak mengelilingi Ka’bah sembari mendekat ke baitullah. Begitu sudah cukup dekat, dan peluang mendukung, jemaah tersebut bisa menyentuh dinding Kakbah. Jangan salah sangka, meskipun tengah malam, menyentuh dinding Kakbah pun begitu sulit karena banyaknya jemaah yang hendak melakukan hal yang sama.
Cerita singkat di atas adalah mengenai ramainya jemaah di lintasan tawaf. Di sisi luar lintasan, tak kalah ramai. Para jemaah di sisi luar khidmat menunaikan salat sunah tawaf. Ada pula jemaah yang duduk-duduk seusai salat sembari menunggu salat subuh berjamaah dimulai. Dan ada pula jamaah yang menghampiri petugas untuk sejenak meminum air zamzam.