Haji Dan Umrah

Teknologi Masjid Pintar Tengah Dibangun Arab Saudi

Kini konsep terkait masjid pintar tengah disebarkan oleh Advanced Electronics Company (AEC), sebuah perusahaan Industri Militer Arab Saudi(SAMI).

AEC sendiri telah menerima hadiah Teknologi GITEX 2019 untuk kategori Kota Cerdas sebagai pengakuan atas solusi cerdas yang berkaitan dengan masjid.

Teknologi ini, kata Wakil Presiden Eksekutif Teknik dan Operasi AEX, Ziad Musallam, digadang-gadang mampu mampu menghemat 47 persen listrik dan 25 persen konsumsi air.

“Jika kita menambah energi matahari ini, penghematan mungkin meningkat hingga lebih dari 60 persen,” kata Zaid yang dikutip Navipos dari Arabianbusiness.com.

Selain konsep masjid pintar, dirinya juga mengungkapkan telah memiliki solusi lain yang disempurnakan untuk air dan aksesori lainnya yang dapat kami tambahkan, dan menambah kecerdasan masjid.

Untuk penerapannya, teknologi ini telah dijalankan di masjid-masjid di Riyadh dan Madinah, dan telah diterima dengan baik sejauh ini. Bahkan oramg-orang terkesan dengan teknologi tersebut.

“Dengan kecerdasan ini, AC akan menyesuaikan keadaan sekelilingnya, tidak hanya pada saat orang datang, tetapi juga dengan jumlah orang. Jika angkanya rendah, AC turun, jika angkanya tinggi akan meningkat untuk menyeimbangkannya,” jelasnya.

AEC sendiri didirikan pada 1988 dan diakuisisi SAMI awal tahun ini, juga telah menambahkan kamera pintar dalam konsep masjid pintar mereka.

Dalam harapannya pun Zaid mengungkapkan, untuk ke depannya sistem masjid pintar ini setidaknya dapat diterapkan di masjid-masjid besar, karena akan langsung membantu menghemat pengeluaran masjid, khususnya listrik dan air.

“Kami bertujuan untuk berkembang. Kami memiliki rencana untuk memperluas produk-produk semacam ini ke Dubai, dan negara-negara Islam lainnya,” katanya.

Dalam kurun beberapa tahun terakhir, AEC telah menyaksikan pertumbuhan masjid pintar yang stabil dalam penjualan tahun-ke-tahun, dengan penjualan bersih pada 2018 naik menjadi 2,07 miliar riyal (Rp 7,5 triliun) dari 1.9 miliar riyal atau sekitar Rp 7 triliun.

Marshal

Recent Posts

Hegrah Al Ula, Saksi Bisu Kebeneran Kisah Nabi Salih dan Kaum Tsamud

Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…

2 months ago

Langkah Pemerintah Pakistan Kurangi Jumlah Pengemis di Arab Saudi

Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…

2 months ago

7 Tempat Doa Mustajab di Makkah, Dengan Niat Ikhlas Insyaallah Terkabul

Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…

2 months ago

Begini BPS Melakukan Survei Kepuasan Jamaah Haji 2024, Independen Tidak?

Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…

2 months ago

7 Julukan Kota Makkah dan Asal Usul Penamaannya

Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…

2 months ago

Dituding Mangkir dari Panggilan Pansus Haji, Ini Kegiatan Menag di Perancis

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…

2 months ago