Categories: News

Terminal 2F Bandara Soetta Jadi Low Cost Carrier

PT Angkasa Pura II (Persero) tengah mempersiapkan Terminal 2F di Bandara Internasional  Soekarno Hatta menjadi low cost carrier (LCC). Hal itu dimaksudkan untuk meningkatkan pariwisata di Indonesia.

Respons positif

Presiden Direktur PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan, hal itu akan segera direalisasikannya. Persiapan untuk menjadikan 2F sebagai terminal dengan ketentuan tarif yang lebih murah telah mendapat respons positif. Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pariwisata, sudah mendukung hal itu.

” Kemenpar dan AP II membahas bahwa kami akan secara formal mengoperasikan Terminal 2F sebagai LCCT pada 1 Mei mendatang. Sesuai dengan arahan dari Bapak Presiden yang kemudian diinstruksikan melalui Menteri BUMN, Menteri Perhubungan dan Menteri Pariwisata,” ujarnya.

Segmentasi berbeda

Strategi menjadikan Terminal 2F sebagai LCC dimaksudkan agar segmentasi setiap terminal berbeda. Khususnya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang memiliki Terminal 1,2,3 dan sebentar lagi akan ada Terminal 4.

“Ditambah lagi akan dibangun terminal khusus umrah, sehingga perlu ada segmentasi setiap terminal. Kami sudah melaporkan kepada Menteri perhubungan dan Responsnya positif,” kata Awaluddin.

Kunjungan Menpar

Termasuk juga kepada Menteri Pariwisata, PT Angkasa Pura II sudah memaparkan perencanaannya. Secara teknis Menpar minta pengalokasian parking stand dan contact stand maskapai khusus LCC minta ditambah dari yang ada saat ini.

“Karena untuk supporting pariwisata itu salah satu yang menambah volume inbound traffic atau foreign tourist arrivals dari LCCT,”  katanya.

Hal teknis lain yang diprioritaskan adalah pelayanan simple yang tidak terputus. Sebab, para penumpang LCC kebanyakan budget traveler yang memang dari sisi waktu, biaya, kemudahaan, khususnya memerlukan kecepatan sampai ke lokasi tujuan. Layanan yang berbasis digitalisasi sangat membantu, di samping konsep layanan yang berbasis self service.

Nasrul

Recent Posts

Hegrah Al Ula, Saksi Bisu Kebeneran Kisah Nabi Salih dan Kaum Tsamud

Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…

2 months ago

Langkah Pemerintah Pakistan Kurangi Jumlah Pengemis di Arab Saudi

Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…

2 months ago

7 Tempat Doa Mustajab di Makkah, Dengan Niat Ikhlas Insyaallah Terkabul

Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…

2 months ago

Begini BPS Melakukan Survei Kepuasan Jamaah Haji 2024, Independen Tidak?

Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…

2 months ago

7 Julukan Kota Makkah dan Asal Usul Penamaannya

Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…

2 months ago

Dituding Mangkir dari Panggilan Pansus Haji, Ini Kegiatan Menag di Perancis

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…

2 months ago