Awal tahun sering kali dijadikan momen yang tepat untuk merencanakan liburan bersama kerabat dan keluarga terdekat.
Tak peduli apa pun pekerjaan Anda dan kesibukan yang dilakukan selama satu tahun belakangan, pasti banyak di antara Anda yang menggunakan kesempatan akhir tahun ini sebagai waktu untuk beristirahat, waktu berkualitas bersama keluarga, anak-anak dan kerabat tercinta.
Sekarang ini, kebutuhan hidup orang Indonesia tak lagi seputar pangan, sandang dan papan. Orang Indonesia menganggap travelling alias jalan-jalan sebagai suatu prioritas.
Riset global yang dikeluarkan oleh World Travel and Tourism Council tahun 2018 menyebutkan, Asia kini menjadi benua dengan pertumbuhan sektor Travel dan Tourism tercepat dibanding negara-negara lainnya. Dalam riset ini disebutkan, Indonesia termasuk salah satu negara dengan pertumbuhan traveler tercepat (7.7 persen).
Melalui pernyataan tersebut dapat disimpulkan, masyarakat Indonesia saat ini semakin menyukai kegiatan berlibur atau travelling.
Bicara tentang liburan, kegiatan travelling bukan sekadar untuk refreshing, namun masih banyak dampak positif lain yang didapat dari melakukan liburan atau travelling. Apa saja hal positif tersebut?
Berikut ulasannya:
Travelling akan memberikan dampak yang luar biasa pada kesehatan mental Anda. Berlibur dapat mengurangi tingkat stres atau penat yang membebani di dalam rutinitas sehari-hari.
Dengan travelling pasti akan membuat tubuh merasa lebih baik. Bagi sebagian orang, melakukan travelling merupakan obat untuk depresi.
Tentu saja, hal ini tidak selalu berlaku untuk semua orang, namun dengan liburan atau travelling Anda akan merasa lebih baik secara fisik maupun psikologis. Maka dapat disimpulkan, manfaat kesehatan dari travelling sangatlah besar.
Terbiasa menggunakan bahasa asing dikarenakan traveling dapat meningkatkan kapasitas atau kemampuan kita dalam hal skill berbahasa.
Bahkan lebih dari skill berbahasa, dengan travelling Anda dapat lebih mengeksplor diri dan memahami diri lebih dalam lagi.
Pasalnya saat travelling, sering terjadi hal yang mungkin di luar dugaan dan memaksa kita dapat lebih berpikir solutif dan kreatif.
Dengan terbiasa dalam menghadapi situasi baru, lingkungan baru, serta bertemu dengan orang baru saat travelling, tentunya akan membuat Anda mulai memahami apa yang berada di luar zona nyaman Anda dan bisa lebih mudah beradaptasi dengan keadaan.
Hal ini tentunya menyebabkan pandangan terhadap dunia akan lebih terbuka. Dengan kata lain, mulai menyadari sisi lain dari dunia yang selama ini tidak ketahui dikarenakan Anda telah menjelajahi atau mengeksplor dunia secara lebih jauh dengan travelling.
Saat travelling, tentunya kita mau tidak mau akan bertemu dengan orang baru. Hal ini akan memicu untuk beradaptasi dengan siapa pun yang temui. Dengan berjalannya waktu, Anda akan belajar untuk memahami perspektif baru dari orang lain dan meningkatkan pula jiwa toleransi yang dimiliki.
Melalui travelling, Anda dapat menciptakan memori yang akan terkenang seumur hidup.
Adanya experience atau pengalaman saat menjalani travelling, terlebih bersama orang-orang terdekat akan membuat terciptanya kenangan-kenangan yang memiliki makna tersendiri bagi para traveler, dan tentunya memori bukanlah hal yang berharga dan tak dapat dibeli dengan uang.
Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…
Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…
Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…
Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…
Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…