Destinasi

Ternyata Ini Alasan Mengapa Jepang Disebut ‘Negeri Matahari Terbit’

Tiap negara di dunia punya julukan masing-masing. Misalnya Jepang terkenal dengan nama ‘Negeri Matahari Terbit’, mengapa disebut seperti itu?

Jepang sudah jadi impian traveler dunia, apalagi traveler Indonesia. Jepang memiliki banyak atraksi wisata dari bentang alam yang indah, budaya yang khas, kuliner sampai sebagai surga belanja.

Negeri Matahari Terbit, sudah melekat bagi Jepang. Julukan negaranya, yang rasanya semua orang tahu. Tapi tunggu, apakah kamu tahu kalau ada sejarah panjang mengenai julukan itu?

Dirangkum tfanews.com dari berbagai sumber, Kamis (25/7/2019) pada masa-masa sebelum tahun Masehi, kekaisaran China lebih maju, lebih berkuasa dan lebih hebat dibanding kekaisaran Jepang. Saat itu, Jepang disebut dengan nama Wa yang artinya kerdil.

Meski begitu, orang-orang China pun kala itu menyebut Jepang sebagai tempat matahari terbit. Sebab posisi Jepang berada di timur China, sehingga matahari terbit lebih dulu terlihat dari sana.

Ada sejarah panjang antara China dan Jepang di awal-awal tahun Masehi. China sebagai negara maju saat itu, menjadi ‘kiblat’ orang-orang Jepang dalam segala hal. Singkat katanya, Jepang belajar dari China.

Di sekitar abad 6 Masehi, Pangeran Shotoku menyerap banyak pengaruh China dalam kehidupan Jepang seperti sistem administrasi dan lainnya. Bisa dibilang, Pangeran Shotoku sangat nge-fans dengan China.

Bahkan dia tahu, kalau sebenarnya orang-orang China menyebut Jepang dengan sebutan tempat matahari terbit. Barulah dia kemudian mengganti Jepang yang semula dikenal dengan nama Wa, menjadi Nihon atau juga disebut Nippon yang memiliki arti ‘asal muasal matahari’.

Namun, rupanya Dinasti Sui yang berkuasa di China ketika itu, tidak menyukai nama tersebut. Apalagi ketika Pangeran Shotoku mengirim surat Kaisar Yang dengan tulisan ‘Anak dari Surga yang muncul di tempat matahari terbit’.

Masalahnya, Dinasti Sui juga mengklaim bahwa merekalah ‘Anak dari Surga’. Sehingga ada konflik saat itu, yang mana orang-orang Jepang tetap pada pendiriannya. Malah mereka menambahkankan nama Nippon, menjadi Dai Nippon. Dai memiliki arti lebih hebat.

Di abad ke-8, Dinasti Sui digantikan Dinasti Tang. Permaisuri Wu Zetian (satu-satunya wanita yang menjadi kaisar di China), tidak mau ambil pusing. Dia mempersilakan Jepang memakai kata Nippon.

Dari situlah, Jepang dikenal dengan sebutan Negeri Matahari Terbit. Matahari melekat di segala kehidupan orang Jepang, termasuk bendera kenegaraannya.

Bendera negara Jepang disebut dengan nama ‘Nisshoki’ yang memiliki arti bendera tanda matahari. Orang Jepang lebih suka menyebutnya ‘Hinomaru’ alias lingkaran matahari.

Sudah ribuan tahun, julukan Negeri Matahari Terbit menjadi julukan Jepang. Hingga kini pun, julukan tersebut masih terus menjadi kebanggaan penduduknya.

Marshal

Recent Posts

Hegrah Al Ula, Saksi Bisu Kebeneran Kisah Nabi Salih dan Kaum Tsamud

Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…

2 months ago

Langkah Pemerintah Pakistan Kurangi Jumlah Pengemis di Arab Saudi

Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…

2 months ago

7 Tempat Doa Mustajab di Makkah, Dengan Niat Ikhlas Insyaallah Terkabul

Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…

2 months ago

Begini BPS Melakukan Survei Kepuasan Jamaah Haji 2024, Independen Tidak?

Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…

2 months ago

7 Julukan Kota Makkah dan Asal Usul Penamaannya

Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…

2 months ago

Dituding Mangkir dari Panggilan Pansus Haji, Ini Kegiatan Menag di Perancis

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…

2 months ago