Ternyata Masjid Quba Kaya Sejarah dan Mengandung Keutamaan Tersendiri di Sisi Rasulullah SAW

Masjid Quba merupakan sebuah mesjid yang terletak 3 KM dari arah selatan Masjid Nabawi, Madinah.

Masjid yang terdapat di tepi Kota Madinah ini merupakan masjid pertama yang dibangun oleh Nabi Muhammad SAW.

Rasulullah SAW singgah di Quba selama 4 hari setelah melakukan perjalanan hijrah dari Kota Mekkah.

Selama masa singgah itulah Rasulullah SAW memerintahkan untuk membangun Masjid Quba dan ikut terlibat dalam proses pembangunannya.

Atas dasar inilah Allah mengabadikan peristiwa hebat tersebut dalam Alquran surat At-Taubah ayat 108 yang artinya:

Sungguh, masjid yang didirikan atas dasar takwa, sejak hari pertama adalah lebih pantas engkau melaksanakan salat di dalamnya. Di dalamnya ada orang-orang yang suka membersihkan diri, dan Allah menyukai orang-orang yang membersihkan diri.

Selain itu, Masjid Quba juga memiliki keistimewaan di sisi Rasulullah SAW, seperti sabda beliau yang berbunyi:

Barangsiapa yang keluar dari rumahnya kemudian mendatangi masjid ini, yakni Masjid Quba kemudia salat di dalamnya, maka pahalanya seperti ia menjalankan umrah (Musnad Ahmad: 15981)

Terkait pelaksanaan shalat di masjid ini, tidak ada ketentuan tertentu. Semua umat muslim bebas melakukan tahiyatul masjid, salat duha, atau salat-salat sunnah lainnya.

Dulunya Masjid Quba berdiri di atas sebuah lahan kebun kurma dengan luas 1200 meter persegi.

Saat ini, Pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah merenovasi dan memperluas masjid ini sehingga masjid yang ada saat ini tampak telah berubah dari penampakan aslinya.

Kini Masjid Quba memiliki 19 pintu dengan 3 pintu utama. Dua pintu untuk masuk jamaah laki-laki dan satu pintu lainnya untuk tempat masuk jamaah perempuan.

Saat ini, setelah perenovasian, luas Masjid Quba sekitar 5.860 meter persegi dan mampu menampung 20 ribu jamaah.