Dubai telah menguji coba taksi terbang dua tahun lalu. Kini, startup dari Munich, Jerman pun melakukannya.
Melansir CNN, Sunday (19/5/2019), taksi terbang ini dapat Anda pesan melalui aplikasi. Perusahaan Jerman ini pun berencana untuk mewujudkannya dalam enam tahun ke depan.
Adalah startup yang berbasis di Munich, Lilium, yang meluncurkan prototipe taksi udara listrik lima tempat duduk pada hari Kamis (16/5) lalu. Lilium Jet melakukan penerbangan pertamanya awal bulan ini, merupakan bagian dari layanan taksi terbang berbasis aplikasi yang diharapkan beroperasi penuh di berbagai kota di seluruh dunia pada tahun 2025.
Jet bertenaga listrik ini mampu melakukan perjalanan 300 kilometer dalam 60 menit dengan sekali pengisian daya. Lokasi lepas landasnya pun sederhana, seperti bantalan landasan helikopter.
Kamu dapat memesan Lilium Jet dari landasan pendaratan terdekat mereka melalui aplikasi di smartphone. Lilium belum mengungkapkan berapa biaya layanannya, tetapi mereka mengklaim akan sebanding dengan harga taksi reguler.
Remo Gerber, chief commercial officer perusahaan, mengatakan bahwa Lilium Jet ditujukan untuk orang-orang biasa. Jadi bukan hanya untuk para pelancong bisnis.
“Hari ini kami mengambil langkah besar lain untuk mewujudkan mobilitas udara perkotaan menjadi kenyataan. Kami memimpikan sebuah dunia di mana siapa pun dapat terbang ke mana pun mereka inginkan, kapan pun mereka mau,” kata salah satu pendiri dan CEO Lilium, Daniel Wiegand dalam sebuah pernyataan.
Dalam mewujudkan impian itu, perusahaan Jerman ini akan menghadapi beberapa nama besar dalam bisnis ini. Ada firma pengantar perjalanan terbaik dunia, lalu Uber (UBER) bermitra dengan NASA dengan tujuan meluncurkan jaringan taksi terbang pada tahun 2023.
Nama-nama besar lainnya yang bekerja pada mobil terbang termasuk adalah Boeing (BA) dan Rolls Royce (RYCEF). Lilium, yang didirikan pada tahun 2015, mengklaim pesawatnya mampu melakukan perjalanan yang jauh lebih lama daripada mayoritas pesaingnya.
Investor secara kolektif telah menginvestasikan lebih dari USD 100 juta atau setara Rp 1,4 T. Di daftarnya ada Atomico, dana investasi teknologi yang dipimpin oleh salah satu pendiri Skype Niklas Zennstrom dan raksasa teknologi China Tencent (TCEHY).
Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…
Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…
Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…
Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…
Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…