Haji Dan Umrah

Tiga Kasus yang Sering Dialami Jamaah Haji Indonesia

Kabid Perlindungan Jamaah PPIH Arab Saudi, Jaetul Muchlis, mengatakan, ada tiga kasus yang sering dilaporkan oleh jamaah haji asal Indonesia. Karenanya, jamaah haji asal Indonesia yang saat ini sudah berada di Arab Saudi untuk tidak sungkan melapor ke jamaah jika menemui masalah.

Menurut Muchlis, yang pertama atau laporan yang paling banyak adalah jamaah terpisah dari rombongan. Misalnya, ada ibu-ibu yang melakukan itikaf di Masjid Nabawi atau Masjidil Haram, tapi tidak beritahu rombongannya.

Yang kedua, jamaah sering lupa di mana menaruh sandalnya saat berada di kedua masjid tersebut. Akibatnya, jamaah keluar masjid tanpa menggunakan alas kaki.

“Sementara cuaca di luar sangat panas jadi nanti telapak kakinya bisa sakit dan ini bisa mengganggu ibadah selanjutnya,” kata Muchlis, Kamis (11/7).

Menyiapkan sandal jepit untuk jamaah haji

Namun, soal ini, petugas haji sudah mengantisipasinya. Petugas sudah menyiapkan sandal jepit sebanyak-banyaknya. Sehingga, jamaah yang kehilangan sandal bisa melaporkan ke petugas di pos-pos yang ada di Masjid Nabawi dan Masjidil Haram.

Yang ketiga, ada orang tidak bertanggung jawab untuk memanfaatkan kelemahan jamaah. Apalagi, jamaah ini baru pertama kalinya menginjakan kaki di Tanah Suci dan merasa membutuhkan pertolongan.

Maka dari itu, Muchlis menginstruksikan agar petugas haji yang tergabung dalam Tim Linjam (perlindungan jamaah) harus memiliki sensitivitas. Jika ada jamaah yang terlihat ragu-ragu atau kebingungan, maka harus segera ditempel.

“Jangan sampai jamaah yang kebingungan ini ditempel orang lain yang tidak bertanggung jawab,” kata Muchlis.

Menurut Muchlis, berdasarkan kasus-kasus tahun sebelumnya, ada jamaah yang menjadi korban orang tak bertanggung jawab tersebut. Bahkan, mencapai kerugian materi cukup besar.

“Ingat, jangan bawa uang dengan jumlah banyak ke tempat ibadah. Kalau mau beli sesuatu, survei saja dulu. Baru kemudian besoknya membeli. Jika bawa uang langsung sangat berisiko,” kata Muchlis.

Nasrul

Recent Posts

Hegrah Al Ula, Saksi Bisu Kebeneran Kisah Nabi Salih dan Kaum Tsamud

Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…

2 months ago

Langkah Pemerintah Pakistan Kurangi Jumlah Pengemis di Arab Saudi

Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…

2 months ago

7 Tempat Doa Mustajab di Makkah, Dengan Niat Ikhlas Insyaallah Terkabul

Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…

2 months ago

Begini BPS Melakukan Survei Kepuasan Jamaah Haji 2024, Independen Tidak?

Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…

2 months ago

7 Julukan Kota Makkah dan Asal Usul Penamaannya

Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…

2 months ago

Dituding Mangkir dari Panggilan Pansus Haji, Ini Kegiatan Menag di Perancis

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…

2 months ago