Mendaki gunung merupakan sebuah kegiatan luar ruangan yang menyenangkan, cukup menantang dan memacu adrenalin. Walaupun cukup menantang, tampaknya kegiatan mendaki gunung cukup populer bagi kalangan masyarakat Indonesia.
Kegiatan mendaki gunung dapat dilakukan oleh siapapun baik itu laki-laki, perempuan, anak-anak, orang tua dan manula sekalipun dapat melakukan kegiatan ini.
Tentu saja kegiatan pendakian gunung perlu persiapan khusus, apalagi paradigma mendaki gunung memiliki adalah kita bermain di alam bebas, bermain di tempat yang tidak lazim ditinggali oleh manusia.
Akhir-akhir ini kegiatan mendaki gunung tidak hanya dilakukan oleh pencinta alam, melainkan kegiatan favorit dilakukan di kalangan muda mudi yang umumnya terdiri dari pelajar dan mahasiswa.
Namun mendaki gunung sebaiknya tidak dianggap enteng. Perlu persiapan khusus yang harus dilakukan para pendaki, terutama kondisi fisik dan mental yang bugar. Menganggap remeh persiapan bisa berakibat fatal.
Berikut Tips Penting Mendaki Gunung Bagi Pemula;
Mendaki gunung membutuhkan fisik dan mental yang bugar. Oleh karena itu, disarankan untuk melakukan olahraga sebulan sebelum pendakian. Olahraga yang biasa dilakukan biasanya jogging atau lari.
Perlengkapan mendaki gunung juga hal yang patut kamu siapkan dengan baik, bisa fatal akibatnya kalau kamu tidak mempersiapkan peralatan yang akan kamu bawa.
Mendaki gunung bukanlah piknik yang segala sesuatunya harus dibawa. Pilihlah barang bawaan dengan bijak. Selain hanya menambah beban tas, membawa barang secara berlebihan juga bisa menghambat pendakian.
Untuk sleeping bag, silakan membawa sleeping bag yang sudah teruji kualitasnya. Selain itu, membawa matras juga sangat penting untuk keperluan tidur. Karena biasanya tanah yang digunakan sebagai alas tetap terasa dingin meskipun sudah menggunakan sleeping bag.
Jaket atau pakaian hangat yang berbahan katun atau wol adalah pilihan baik untuk mendaki gunung.
Sebelum memulai pendakian Anda disarankan mengecek dahulu lokasi pendakian dan mengetahui jalur pendakian yang akan dilewati. Apakah keadaan gunung saat itu dalam kondisi baik untuk didaki atau kondisi gunung siaga satu dan tidak layak untuk didaki.
Penting untuk mengetahui cuaca seperti apa yang diharapkan di lokasi hiking sehingga Anda dapat mempersiapkan dan mengubah rencana jika diperlukan.
Sebelum naik gunung, cek kabar cuaca di internet atau tanyakan dengan petugas pengawas di lokasi tentang cuaca hari itu.
Jika diperkirakan akan ada kabut tebal, hujan besar (terutama badai petir), apalagi siaga merapi, jangan kekeuh memaksakan naik gunung dan datang kembali lain waktu.
Tips membawa makanan dalam mendaki gunung juga penting. Bawalah makanan yang ringan, ringkas namun cukup mengandung kalori.
Juga bahan makanan yang cepat dimasak. Jangan membawa dan mengonsumsi minuman beralkohol karena meskipun hangat namun minuman beralkohol dapat memicu pecahnya kapiler darah karena terlalu cepatnya kapiler darah memuai dalam tubuh.
Kalian wajib memperhatikan dan mengikuti instruksi yang diberikan petugas pendakian gunung, jangan egois walau kamu sudah sering naik gunung sekalipun.
Apalagi untuk kamu yang masih pemula, mengikuti setiap instruksi petugas tentu sangat penting sekali demi kelancaran pendakian kalian. Kalau ada yang ingin atau belum kamu tahu, tanyakan saja.
Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…
Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…
Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…
Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…
Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…