Titik Hitam di Masjid Quba Ini Diyakini sebagai Tempat Rasulullah SAW Mengikat Untanya

Titik Hitam di Masjid Quba Ini Diyakini sebagai Tempat Rasulullah SAW Mengikat Untanya

Bagikan

Masjid Quba merupakan masjid pertama yang dibangun oleh Nabi Muhammad SAW yang terletak di selatan Masjid Nabawi, Madinah.

Masjid Quba ini berdiri di atas sebidang tanah milik Kalsum bin Hadam dan batu pertama pendiriannya diletakkan oleh nabi sendiri.

Masjid ini dibangun oleh Rasululah SAW 2 kali, yang pertama ketika kiblatnya menghadap ke Baitul Magdis dan yang kedua ketika kiblatnya menghadap ke Baitullah.

Dalam membangun Masjid Quba ini, Nabi Muhammad SAW dibantu oleh Malaikat Jibril AS.

Titik Hitam di Masjid Quba Ini Diyakini sebagai Tempat Rasulullah SAW Mengikat Untanya

Setelah masjid ini berdiri, Rasulullah SAW sering menjadi imam ketika melaksanakan shalat berjamaah secara terbuka bersama para sahabat di Masjid Quba’ yang kiblatnya mengarah ke Masjid Al-Aqsha.

Di area masjid ini juga terdapat sumur milik Abu Ayyub Al-Anshari. Sumur ini konon diberkati karena menjadi tempat pertama bagi unta yang ditumpangi Rasullah berlutut dan minum setelah perjalanan panjang.

Ternyata Masjid Quba Kaya Sejarah dan Mengandung Keutamaan Tersendiri di Sisi Rasulullah SAW

Rasulullah juga diriwayatkan pergi ke masjid ini setiap Sabtu baik berjalan kaki maupun menunggang unta, kemudian mendirikan dua rakaat salat sunnah.

Nah, saat ini, di Masjid Quba ini terdapat sebuah titik hitam di langit-langit masjid yang dipertegas dengan sebuah tali hitam yang menggantung dari atas.

Titik Hitam di Masjid Quba Ini Diyakini sebagai Tempat Rasulullah SAW Mengikat Untanya

Di titik hitam inilah diyakini dulunya Nabi Muhammad SAW mengikat untanya saat beliau melaksanakan ibadah di Masjid Quba.

Sekarang banyak jamaah yang datang ke Masjid Quba berebut shalat di bawah titik hitam itu