Wajib Cicipi Lima Kuliner Tradisional Malang yang jadi buruan wisatawan

Jika berlibur ke malang jangan lupa untuk mencicipi kuliner tradisional malang yang menjadi buruan para food hunter. Berikut kami akan beberkan lima kuliner malang yang wajib dicicipi:

1. Soto Ayam Lombok (sejak 1955)

Soto ayam lombok ini bukan berasal dari lombok. Akan tetpai soto ayam ini pertama kali didirikan di jalan lombok, Malang. Rumah makan ini berdiri sejak tahun 1955.

Alamat: Jln. Lombok No. 1, Kasin, Kota Malang

2. cwimie dan Fosco legendaris, Depot Hok Lay (sejak 1946)

Saat berlibur ke malang, maka sempatkan waktu mencicipi lunpia khas Hok Lay. Selain itu, jangan lewatkan sajian Pangsit Cwimie yang disajikan dengan 2 buah pangsit renyah, daging ayam, bawang goreng dan daun bawang.Untuk Minumnya, pesanlah Fosco, resep lama dari zaman Belanda yang disajikan dalam botol Coca Cola, berupa campuran cokelat dan susu yang creamy dan unik abis.

Harga: Cwimie, Rp15.000 | Es Fosco, Rp6.000

Alamat: Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 10, Klojen, Kota Malang

3. Angsle & Ronde Titoni (sejak 1948)

Berjalan di kota malang saat malam hari jangan lupa untuk berkunjung ke  kedai Angsle dan Ronde Titoni. Karena angsle dan ronde titoni sangat cocok untuk menghangatkan kalian di tengah dinginnya malam kota.

Harga: Rp7.000 – Rp9.000

Alamat: Jln. Zainul Arifin No. 17, Sukoharjo, Klojen, Kota Malang

4. Rawon Brintik (sejak 1942)

Menyantap sepiring nasi dengan daging sapi empuk dari Rawon Brintik akan semakin nikmat apalagi ditemani sepotong tempe goreng renyah dan kerupuk udang.

Harga: Mulai Rp20.000

Alamat: Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 39, Sukoharjo, Klojen, Kota Malang

5. Rujak Cingur Bude Ruk (sejak 1960)

Wah kalau yang satu ini sudah menjadi destinasi wajib bagi para pecinta kuliner. Karena rujak cingur ini sudah menjadi ciri khas kota malang. Bahkan daerah sekitar warung tersebut dinamakan Gang Rujak. Harga: Mulai Rp15.000

Alamat: Jl. Soeroeji No. 17, Gang 1, Kepanjen, Malang