Tak sedikit traveler yang mencari informasi seputar destinasi tujuan di situs pencari seperti Google. Namun, ada 5 destinasi yang baiknya tak dicari di Google.
Situs mesin pencari informasi Google memang begitu memudahkan traveler, khususnya saat mencari informasi terkait destinasi dan perangkat pemesanannya.
Namun, sebuah riset terbaru dari perusahaan anti virus McAfee menjelaskan kalau para pelaku kejahatan kriminal cyber kerap menyusupi Google dengan situs dan rujukan scam yang tak terjamin keamanannya.
Misalnya kamu mengetik satu nama negara di menu search Google, terselip pula di dalamnya aneka link serta rujukan terkait yang dianggap berbahaya dan tak aman.
Soal destinasi yang sering dicari traveler di situs pencari Google, McAfee pun menyebut ada beberapa keyword atau kata kunci yang banyak mengandung rujukan berupa scam.
Dikumpulkan tfanews.com dari berbagai sumber, Senin (17/6/2019), kata kunci New Delhi di India disebut sebagai yang paling banyak menyimpan rujukan scam dan tak aman saat dicari dari ponsel seperti diberitakan News Australia.
Setelah New Delhi, ada Bangkok di Thailand serta London di Inggris. Ketiganya merupakan destinasi populer yang banyak dicari turis.
“Kenyataannya, sepertiga dari kita rela memberikan data personal atau privasi kita lewat situs yang tak aman untuk memesan rencana liburan demi biaya murah,” ujar advokat McAfee untuk urusan booking online, Alex Merton-McCann.
Demi promo dan uang lebih hemat, tak sedikit traveler yang malah tersasar ke link promo liburan yang tak terjamin keamanan cybernya. Imbalannya adalah data pribadi dan privasi kita yang bisa disalahgunakan.
Untuk mengakalinya, traveler pun harus pandai memilah mana situs liburan yang resmi dan kredibel sebelum menentukan pilihan.
Selain tiga di atas, berikut 5 destinasi yang paling berbahaya dicari di Google:
1. New Delhi, India
2. Bangkok, Thailand
3. London, Inggris
4. Phuket, Thailand
5. Manila, Filipina