Kepala PPIH Daerah Kerja Makkah, Subhan Cholid meminta petugas haji untuk menyosialisasikan kepada jamaah soal tanda-tanda hotel. Ini bertujuan agar jamaah ingat hotelnya setelah pergi ke Masjidi Haram.
“Perhatikan ini, sebelum jamaah tiba, perhatikan dan sosialisasikan kepada jamaah bahwa mereka ada di hotel namanya apa, kemudian tanda-tanda di sekitar hotel apa, kemudian tanda-tanda di sekitar kamar hotelnya apa, lalu kartu hotelnya bagaimana dan nomor berapa,” kata Subhan.
Karena pada musim-musim haji tahun sebelumnya, banyak yang lupa di mana hotelnya setelah melakukan ibadah ke Masjidil Haram. Bahkan, ada yang tidak merasa bahwa itu adalah hotelnya setelah petugas mengantarkan jamaah itu ke hotel yang sesuai berdasarkan catatan resmi petugas. “Jadi perhatikan itu, sebelum meninggalkan gedung harus dikasih tahu tanda-tandanya supaya ada yang mudah diingat,” kata Subhan.
PPIH Daker Makkah masih terus melakukan konsolidasi untuk menyambut dan melayani para jamaah.
Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…
Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…
Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…
Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…
Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…