Legenda Situ Bagendit
Tempat wisata Situ Bagendit ini dan legendanya seolah tidak dapat terpisahkan. Karena, dari sinilah awal Situ Bagendit ada.
Ceritanya, di desa Jawa Barat ada seorang janda kaya bernama Nyi Endit. Nyi Endit memiliki sifat sombong dan pelit. Saat musim panen tiba, rumah Nyi Endit selalu dipenuhi oleh hasil pertanian.
Saat kemarau yang amat panjang melanda desa tersebut, mengakibatkan kekeringan serta musim paceklik yang sangat menyengsarakan warga. Akibat kekeringan serta gagal panen, banyak warga yang terkena penyakit busung lapar, hampir tiap hari ada warga yang dikabarkan meninggal akibat busung lapar.
Namun nasib sang nyai tidak seperti warga lain yang dilanda kekeringan serta kelaparan. Malah sebaliknya beliau setiap pekan mengadakan pesta pora bersama sanak keluarga serta kerabatnya.
Di tengah-tengah pesta yang diadakan itu, sang nyai dikejutkan dengan kedatangan seorang pengemis yang tiba-tiba masuk ruangan untuk meminta sedekah, keadaan pengemis itu sangat menyedihkan, tubuhnya sangat kurus dan bajunya compang-camping. Wanita itu marah dan mengusir pengemis itu. Dengan sedih pengemis itu pergi.
Keesokan hari, masyarakat disibukkan dengan munculnya tongkat yang tertancap di jalan desa. Semua orang berusaha mencabut tongkat itu. Namun, tidak ada yang berhasil.
Pengemis tua yang meminta makan tadi muncul kembali. Dengan cepat ia dapat mencabut tongkat itu. Keluarlah pancuran air yang sangat deras, makin lama air itu makin deras. Karena takut kebanjiran, penduduk desa itu mengungsi.
Nyi Endit tidak mau meninggalkan rumahnya, ia sangat sayang pada hartanya. Akhirnya, ia tenggelam bersama dengan harta bendanya. Dan terbentuklah danau yang sekarang dinamakan dengan Situ Bagendit.