Oleh: Fakhran Farizi Firdaus
Sesungguhnya, liburan yang asik itu adalah yang bareng orang-orang tersayang. Liburan ke tempat yang gak mahal, yang nyegerin mata, dan yang pasti di waktu libur. Kalau bisa mah pulang liburan, besoknya masih libur.
Duh, enak banget pasti kalau gitu. Nah, buat kamu yang punya waktu untuk liburan bareng orang-orang tersayang (semoga mereka juga sayang sama kamu ya), tapi bingung mau kemana, ada rekomendasi tempat yang bagus nih untuk kamu kunjungin.
Lokasi tepatnya, ada di Jl. Raya Meruyung, Meruyung, Limo, Kota Depok, Jawa Barat 16515. Lengkap kan, saya kasih tau postal code-nya. Nama lain dari masjid ini adalah Masjid Dian Al-Mahri. Masjid ini sendiri dibangun oleh Hj. Dian Djuriah Maimun Al Rasyid, pengusaha asal Banten, yang telah membeli tanah tersebut sejak tahun 1996.
Oh iya, bukan bermaksud mengalihfungsikan masjid yang hakikatnya adalah tempat beribadah menjadi tempat wisata ya. Tapi, keelokan kubah masjid yang berlapis emas itu diharapkan dapat membuat orang tertarik untuk mendatangi masjid. Kamu bisa berfoto-foto di depan masjid. Kalau di dalam masjid, diharapkan kamu tetap beribadah ya.
Seindah apa sih masjidnya?
Kamu parah sih kalau misalnya nganggep masjid gak indah. Semua masjid itu indah, cuma yang satu ini ada faktor uniknya, yaitu berlapiskan emas pada kubahnya.
Untuk kamu yang jauh dari depok, sangat worth it untuk datang ke masjid kubah emas. Kamu harus lihat keindahan lapisan emas di kubah. Iya, emas asli kayak yang sering dipake sama Pak Hotman Paris.
Dari segi arsitektur sendiri, data yang saya dapatkan sangat mengejutkan. Masjid Dian Al Mahri memiliki kubah sebanyak 5 buah. 1 kubah utama dan 4 kubah kecil. Yang membuat takjub, seluruh kubah dilapisi emas setebal 2 sampai 3 milimeter dan juga dilapisi mozaik kristal.
1 kubah utama tersebut memiliki diameter bawah sebesar 16 meter, diameter tengah sebesar 20 meter, dan tinggi kubah setinggi 25 meter. Sementara, 4 kubah kecil lainnya memiliki diameter bawah 6 meter, tengah 7 meter, dan tinggi 8 meter. Selain itu, di dalam masjid ini terdapat lampu gantung yang didatangkan langsung dari Italia seberat 8 ton
Jalan-jalan ke dalam lingkungan masjidnya yuk!
Setelah kamu disambut oleh gerbang masjid kubah mas yang sangat megah, kamu akan disambut dengan… jalanan yang sangat panjang sebelum sampai ke masjid. Tapi tenang, sepanjang perjalanan panjang menuju masjid tidak gersang kok.
Di kanan dan kiri jalanan, penuh dengan taman dan pepohonan. Jadi, kamu gak akan kepanasan. Tapi, kalau misalnya siang bolong ya tetep panas sih.
Jalan yang panjang ini karena luas kawasan masjid kubah emas ini sendiri hingga sebesar 50 hektar. Jadi gak heran yah kalau jalanannya panjang. Parkirannya pun jauh. Di sepanjang jalan menuju masjid banyak terdapat fasilitas yang bisa kamu kunjungi.
Di sana ada restoran, butik baju muslim, toko serba ada, dan ada rumah kediaman Hj. Dian Djuriah Maimun si pemilik masjid dan keluarganya. Tapi, jangan nyari kontrakan disana ya. Gak akan ada atuh. Di lingkungan Masjid Kubah Emas pun terdapat aula untuk tempat para pengunjung beristirahat. Baik ya.
Setelah melewati perjalanan panjang, akhirnya kamu akan sampai di masjid. Luas lahan masjid sendiri pun mencapai 800m2. Ketika kamu memasuki ruang masjid, kamu akan melihat lukisan awan di bagian langit-langit kubah.
Gak hanya itu, kamu akan melihat lampu gantung yang didesain khusus oleh pendiri Masjid, yaitu Hj Dian. Lampu gantung itu beratnya sekitar 2,7 ton. Lampu gantung itu dipesan di Australia. Sedangkan untuk tali lampu gantungnya sendiri berasal dari Italia.
Bagaimana? Apakah kamu penasaran dengan gambaran asli interior dan eksterior masjid kubah emas? Berarti, sudah waktunya kamu mengajak keluarga kamu berwisata ke masjid kubah emas. Sesungguhnya, melihat secara langsung akan lebih indah dibandingkan diceritain sama orang. Yuk, segera ajak keluarga kamu ke Masjid Kubah Emas!
Untuk masuk ke kawasan masjid, hanya dikenakan tarif Rp10.000 untuk mobil, Rp2000 untuk motor, dan Rp50.000 untuk bus.
