Wow, Indahnya Rumah Panggung Palembang di Al-munawar dan Manisnya Bocah Arab

Oleh: Yona Ayu Lestari

Kampung Arab, dari namanya saja isinya pasti orang-prang Arab yang hidungnya mancung dan manis. Kampung Arab mendadak terkenal semenjak dibukanya satu tahun yang lalu, kampung ini menjadi tempat destinasi wisata di Kota Palembang. Nama kampung arab ini sendiri sebenarnya kampung Al-Munawar.Awalnya didirikan oleh pedagang asal Yaman bernama Almunawar.

Kampung ini terletak di Kota Palembang tepatnya di kawasan 13 Ulu arah bawah jembatan Ampera. Jika anda berkunjung anda bisa melewatinya dengan 2 cara, yaitu dengan jalan darat ataupun air. Wohh seru ya!

Kampung arab ini dinamakan kampung arab karna memang seluruh orang-orang yang tinggal disana adalah keturunan Arab loh.. Wow!

Saat di awal anda masuk, anda akan melewati rumah-rumah panggung  yang berusia 200 tahuanan kokoh berdiri 2 tingkat yang berjejer seperti rumah susun dengan perpaduan warna hijau tosca-putih pada dindingnya dan dilengkapi tempat duduk yang ada dipinggir dinding berwarna merah bata. Perpaduan yang sangat cocok.

Tidak heran kampung almunawar begitu unik karna menawarkan berbagai background yang dapat dijadikan spot foto hanya dengan mengandalkan dinding rumah. Tempat ini memang sangat cocok untuk anda yang suka foto-foto. Setelah melewati deretan rumah tosca-putih, anda akan melewati deretan rumah berwarna orange dan kuning.

Bukan hanya rumah panggung saja yang menjadi daya tarik spot foto. Tetapi jendela-jendela besar yang dicat berwarna tosca juga menjadi daya tarik tersendiri. Jendela ini juga adalah salah satu khas jendela adat Palembang loh. Terbuat dari kayu dan modelnya seperti ventilasi.

Nanti setelah anda melewati jendela itu, anda akan sampai pada akhrinya anda akan menemukan lapangan yang disugukan dengan rumah limas khas Sumatera Selatan di samping kanan dan kiri.

Desain rumahnya unik-unik banget, arsitekturnya juga berasa seperti di luar negeri.

Selain itu pada area lapangan ini terdapat Madrasah sendiri khusus bagi anak-anak disana. Nama madrasah itu adalah Madrasah Ibtidaiyah Al-Kautsar. Uniknya mereka libur pada hari jum’at sama seperti di Arab.

Jika anda mau sholat, tak payah.. Al-Munawar pastinya punya masjid, masjidnya terletak di lurusan setelah lapangan dan itu adalah akhir dari perjalanan ke kampung arab. Saat dibelakang, anda bisa melihat sungai musi yang mengalir di bawahnya seperti di gambar pertama, bahkan dapat melihat jembatan Ampera jembatan khas orang Palembang dari jauh. Sungguh indah sekali bukan? Terdapat juga huruf Almunawar yang tertempel di pagar-pagar pembatas berwarna hitam menghadap ke arah luar tepatnya menghadap sungai menambah keindahan tersendiri pada kampung itu.

Kampung ini masih baru sekali, karna baru diresmikannya saja 2 baru 2 tahun yang lalu. Penduduk sana bahkan masyarakat Palembang tidak akan lupa untuk berkunjung kesini walau hanya untuk berfoto-foto dan sekedar melihat-lihat anak-anak manis rupawan.

Pokoknya disini, jika anda ingin belajar tentang budaya Arab atau mempelajari bangunan bersejarah yang ada disana dipersilahkan sekali. Dengan disuguhi pemandangan yang indah, masyarakat yang ramah tamah dan anak-anak kecil Arab yang manis-manis. Dijamin pasti betah.

Jika anda berkunjung ke Palembang, jangan lupakan tempat wisata destinasi yang satu ini. Untuk tiket masuknya sendiri sangaaaaaatttlah terjangkau, yaitu hanya Rp.3000 per-kepala itupun sudah termasuk biaya parkir. Wow banget!! Hanya dengan harga segitu anda sudah bisa menikmati kampung arab Al-Munawar ini.

Kampungnya wong arab, kampungnya wong kito galo!