Anda pasti sering mendengar kata ladu bila sering menonton film India, karena memang olahan yang satu ini sangat terkenal di kota asalnya.
Ladoo atau biasa disebut ladu adalah sejenis manisan yang segar dari India. India adalah negara yang tidak lepas dari camilan berupa manisan.
Jenis camilan yang satu ini tergolong hidangan wajib yang biasa disajikan pada para tamu saat ada pesta perayaan pernikahan, hari raya keagamaan, maupun peringatan Deepavali.
Karena sudah jadi kebiasaan bila akan diadakan acara pasti akan disuguhkan hidangan yang spesial dan enak-enak seperti ;
Ladoo
Ladoo adalah manisan asal India yang penampilannya tidak jauh dari onde-onde Indonesia. Hal yang membedakan keduanya terletak pada warna, rasa, dan cara penyajiannya. Ladoo biasanya disajikan dengan kuah gula kental.
Jika tidak, ladoo bisa langsung disajikan kering dengan taburan kacang pistachio diatasnya. Ladoo sendiri memiliki tekstur adonan yang sangat kenyal dan lembut, sehingga saat dikunyah akan terasa lumer di mulut.
Jika Anda datang ke India, manisan ini bisa dibeli dalam bentuk kotak besar yang sudah dilengkapi saus saji atau langsung dibeli di area pedagang street food.
Gulab Jamun
Gulab jamun adalah jenis manisan lain yang biasa disajikan saat hari raya atau acara pernikahan.
Masyarakat India umumnya membutuhkan waktu lama untuk membuat gulab jamun mengingat bahan yang digunakan untuk membuat 1kg gulab jamun cukup banyak.
Yaitu 10kg susu sapi segar, 10kg mentega rendah lemak, dan campuran beragam sirup gula sebagai kuah. Saat gulab jamun sudah jadi, gulab jamun juga tidak bisa langsung disajikan jika ingin citarasanya yang khas benar-benar terasa.
Pembuatnya perlu merendam bulatan gulab jamun kedalam sirup gula atau sirup mawar semalaman. Hanya dengan cara itu, bola-bola gulab jamun akan terasa lumer dan lembut saat dikunyah.
Mengingat rasa manisnya sangat kuat, jika Anda tidak ingin merasa tenggorokan sakit karena terlalu banyak gula, akan lebih baik jika Anda menyediakan hidangan pedas sebagai penyeimbangnya atau air mineral.
Motichoor Ladoo
Motichoor ladoo adalah perkembangan dari ladoo biasa yang terbuat dari bahan Boondi. Boondi sendiri adalah campuran dari tepung kacang kuda dan kentang yang dikombinasikan dengan rempah-rempah, seperti kayu manis, vanili, atau cengkeh.
Adonan motichoor ladoo ini umumnya perlu didiamkan semalaman sebelum digoreng agar aroma wangi dan citarasanya tetap terasa kuat setelah digoreng.
Saat penyajian, manisan yang biasa digunakan sebagai hidangan penutup ini bisa ditambah serutan kayu manis atau almond cincang untuk menambah rasa gurih dan manis.
Jika Anda ingin membeli produk motichoor ladoo sebagai oleh-oleh, tanyakan dulu pada masa kadaluarsa manisan, agar pada saat sampai di tanah air, citarasa manisan tetap terjaga dengan baik.
Jalebi
Saat Anda melihat jalebi, kemungkinan Anda akan salah mengira citarasanya dari warnanya. Jalebi termasuk salah satu jenis manisan yang terlihat berwarna oranye seperti permen dan umumnya disajikan dengan sirup gula.
Secara umum, jika tidak mencicipinya terlebih dahulu, ada kemungkinan Anda akan mengira bahwa makanan yang satu ini memiliki rasa pedas.
Jalebi termasuk manisan yang terlihat berbeda karena bentuknya dibuat melingkar tidak beraturan seperti tumpukan helai mie.
Jalebi terbuat dari bahan plain yogurt dan ragi, yang cara pembuatannya direndam terlebih dahulu dalam larutan gula. Hasil jalebi yang sudah digoreng umumnya bertekstur mengkilap, kering, dan renyah.
Namun demikian, jika Anda memiliki riwayat diabetes atau sakit tenggorokan saat mengkonsumsi makanan berkadar gula tinggi, akan lebih baik jika Anda tidak terlalu sering mengkonsumsi jalebi.