Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bersiap menjadi tuan rumah MotoGP yang akan diselenggarakan pada 2021. Pemerintah setempat akan menyiapkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas untuk mendukung penyelenggaraan balapan itu.
Rencananya, kegiatan yang menarik perhatian dunia ini diselenggarakan di kawasan ekonomi (KEK) khusus Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, NTB.
“Kita memantapkan infrastruktur fisik, seperti sirkuit balapan, jalan by pass (bebas hambatan) dari bandara menuju KEK Mandalika dan perpanjangan landasan BIL,” ujar Gubernur NTB Zulkieflimansyah saat rapat koordinasi (rakor) dengan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation, BUMN yang mengelola KEK Mandalika, di ruang VIP Bandara Internasional Lombok (BIL) Rabu (27/3).
Tindak lanjut
Zul mengatakan rakor ini merupakan tindaklanjut pertemuan gubernur dan sejumlah kepala OPD dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Jakarta pada Selasa (26/3) kemarin.
Rakor bersama ITDC, lanjut Zul, juga memastikan pembangunan infrastruktur yang diinstruksikan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu. Tujuannya agar dapat berjalan lancar. Termasuk membahas dan mematangkan SDM masyarakat NTB yang akan terlibat pada perhelatan balapan motor terbesar di dunia itu.
Kesiapan SDM
Menurut Zul, kesiapan SDM sangat penting dalam menyambut MotoGP 2021. Lantaran membutuhkan sedikitnya seribu pekerja yang akan terlibat.
Bahkan untuk menjaga lintasan sirkuit saja, dibutuhkan 900 orang penjaga. Belum yang lain, seperti tenaga kerja yang dibutuhkan untuk membangun infrastruktur jalan, sirkuit, rumah sakit, dan hotel. “Jumlahnya mencapai ribuan orang,” ucap Zul.
Memenuhi syarat MotoGp
Oleh karena itu, Gubernur meminta para kepala OPD terkait untuk segara menyiapkan SDM dengan kualifikasi memenuhi syarat yang dibutuhkan MotoGP. Zul juga meminta seluruh kepala OPD NTB untuk ikut terlibat menyukseskan kesiapan menyambut MotoGP.
Seperti Dinas PU yang harus memastikan pembangunan jalan bebas hambatan dari BIL ke KEK Mandalika berjalan lancar, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan NTB memastikan lahan di kawasan tersebut tetap hijau saat MotoGP berlangsung.