Setelah puas jalan jalan di Lagoi, kami istirahat sambil menyantap kuliner, kuliner yang paling nikmat di Bintan sudah pasti aneka hidangan Seafood hehe. Dari Lagoi kami menuju kota Tanjung Pinang.
Untuk sampai ke kota Tanjung Pinang membutuhkan waktu perjalanan selama satu jam dari Lagoi. Wihara patung 1000 wajah adalah tujuan utama kami ke sini.
Wihara ini merupakan tempat ibadah bagi umat Budha. Namun kita dapat masuk mengunjungi wihara ini.
Sesuai namanya ada banyak sekali patung yang ada di wihara ini namun totalnya bukan 1000 patung tetapi hanya 500 patung dan uniknya setiap patung memiliki ekspresi wajah yang berbeda- beda.
Sebenarnya masih ada tempat wisata yang ingin saya kunjungi yaitu Mesjid Raya Sultan Riau di pulau Penyengat, untuk sampai disana kita harus menyebrang dari Kota Tanjung Pinang ke pulau Penyengat selama 15 menit.
Namun saat itu cuaca sedang tidak buruk yaitu hujan dan berangin. Tidak disarankan untuk menyebrang saat cuaca sedang buruk, karena kapal yang digunakan untuk menyebrang hanya kapal kecil berupa pompong sehingga sangat berisiko jika ingin menyebrang.
Walaupun saya belum berkesempatan untuk sampai di Mesjid Raya Sultan Riau namun saya dapat melihat Mesjid dari dermaga, dari kejauhan akan tampak Mesjid berwarna kuning mencolok, sangat indah dan megah. Oke semoga next trip bisa kesana aamiin J
Liburan berakhir, setelah satu minggu berada di pulau Bintan, mengunjungi berbagai destinasi wisata, menikmati kuliner, bermain – main di pantai dan akhirnya saya harus kembali pulang. Buat teman – teman yang lagi bingung mau liburan kemana, pulau Bintan ini mungkin bisa jadi salah satu destinasi liburan kalian. See you guys!!!!
Page: 1 2
Kementerian Agama (Kemenag) RI memberikan pendampingan pemulangan jamaah haji asal Madura yang dirawat di Rumah…
Pasar Kakiyah di Kota Makkah adalah tempat grosir oleh-oleh yang sangat ramai dikunjungi baik oleh…
Jamaah haji reguler asal Indonesia yang meninggal dunia saat menjalankan ibadah haji 2024 mendapatkan asuransi…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas membahas penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 H/2025 M bersama…
Kementerian Agama (Kemenag) RI tetap mempertahankan skema murur dan tanazul pada penyelenggaraan haji 2025 pada…
Agar dapat berkunjung ke dua kota suci, yaitu Makkah dan Madinah, seorang mukmin layak mengamalkan…