Beberapa tahun lalu Awamiyah adalah daerah konfrontasi. Pasukan Saudi menertibkan warganya di sana yang melawan hukum dengan tegas.
Setelah itu, pemerintah mempercantik kota ini agar menjadi destinasi unggulan.
Renovasi kota dilakukan untuk memugar bangunan klasik khas Arab Saudi. Kota itu menjadi indah dari sisi penataan, sekaligus kaya akan nilai sejarah.
Proyek pembangunan itu dinamakan al-Masoura. Setelah al-Masoura selesai, penduduk akan menikmati keindahan dan kenyamanan menempati kota itu. Lingkungan akan menjadi ramah anak dan orang dewasa.
Nuansa pendidikan dan kekeluargaan akan terbangun. Budaya masyarakat setempat yang agung, berupa karya arsitektur, dan akhlak orang di sana, akan menambah kenyamanan.
Gubernur provinsi timur Saudi, Saud bin Nayef, sudah memulai proyek al-Masoura yang membanggakan sejak Februari 2018.
Masoura adalah kota tua, yang dulu pernah dikuasai para pemberontak. Kota itu hancur karena ulah mereka. Kemudian Pemerintah Saudi membangunnya kembali agar kearifan daerah itu terjaga.
Awamiyah adalah kota bagian wilayah al-Qatif. Pada 2009, terdapat 25.500 orang tinggal di sana. Kota ini dibatasi dengan daerah pertanian al-Ramis ke arah timur dan sebagian pertanian ke barat dan selatan.
Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…
Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…
Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…
Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…
Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…