Pada 1980, saat Raja Hassan II merayakan hari jadinya dia berniat untuk mendirikan bangunan yang megah.
“Saya ingin membangun masjid ini di atas air, karena kebesaran Allah ada di air. Karena itu, orang beriman akan datang ke sana untuk shalat sekaligus menghayati keindahan laut dan udara di sana.”
Pembangunan masjid ini memakan waktu selama tujuh tahun. Rencana awal, pembangunan selesai dilaksanakan pada 1989 dan menjadi hadiah ulang tahun Raja Hassan II ke-60. Pengerjaannya melibatkan 1.400 orang pekerja pada pagi hingga sore hari.
Sedangkan pada malam hari terdapat 1.100 pekerja yang terus mengerjakan proyek ini. Praktis proses pembangunannya tak pernah berhenti meski dewi malam menampakkan wujudnya.
Meski pengerjaannya tak berhenti, pembangunan masjid ini melewati waktu yang ditentukan. Pada 30 Agustus 1993, bangunan ini baru selesai dan diresmikan pada Maulid Nabi 1414 Hijriyah.
Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Pansus Angket Haji DPR RI masih berlangsung hingga Rabu (4/9/2024)…
Ada tiga poin yang akan menjadi ruang lingkup pembahasan dalam Panitia Khusus (Pansus) Angket Penyelenggaraan…
Demi meningkatkan pengalaman para peziarah di Tanah Suci, Pemerintah Arab Saudi berencana membangun sistem kereta…
Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar meminta anggota Panitia Khusus (Pansus) Angket DPR RI…
Bencana banjir kembali melanda Arab Saudi. Kali ini, bencana hidrometeorologi itu kali ini melanda provinsi…
Mulai 27 Juli 2024 hingga April 2025 maskapai penerbangan Citilink melayani penerbangan umroh langsung ke…