Pada 2016 pengusaha kopi Indonesia Denny Neilment bertemu dengan Duta Besar RI untuk Azerbaijan, Husnan Bey Fananie. Keduanya membicarakan tentang potensi pemasaran komoditas tersebut di Azerbaijan.
Denny mendukung upaya promosi itu. Sebab barang ini dikenal sebagai komoditas premium berharga tinggi.
“Saya sangat apresiasi beliau, intinya saya datang ke Azerbaijan atas permintaan beliau dengan tujuan utamanya adalah memasarkan kopi ini di Azerbaijan,” jelasnya di Baku Azerbaijan pada Rabu (9/1).
Kopi macam ini diperkenalkan oleh Denny adalah Gayo, Toraja, Kintamani, Bajawa, Ijen, dan Jawa Barat. Toraja dikenal karena rasa yang kuat dan berani. Sedangkan Gayo cenderung lembut. Keduanya dikenal masyarakat dunia sebagai kopi berkualitas.
Bill Clinton saat menjadi presiden Amerika Serikat pernah menyicipi kenikmatan kopi Gayo dan langsung jatuh cinta kepada komoditas ini. Sejak itu dia mengakui Kopi Gayo khas Tanah Rencong adalah produk berkelas.
“Kami disini (Azerbaijan) juga berpromosi dengan menampilkan ikon-ikon Indonesia ” tambah Denny.
Denny bercerita bahwa untuk memperkenalkan kopi kepada masyarakat Azerbaijan, masyarakat harus perlu mencicipi terlebih dahulu kemudian baru “jatuh cinta” dengan kopi Indonesia.
Dengan mencicipinya, orang akan langsung mengakui kelezatan minuman satu ini.
Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…
Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…
Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…
Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…
Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…