Categories: News

Sekilas tentang Perang Candu yang Menyeramkan

Perang candu berlangsung dari tahun 1839 – 1842 dan 1856 – 1860 sebagai klimaks dari sengketa perdagangan antara Cina dibawah Dinasti Qing dengan Inggris.

Penyelundupan opium yang dilakukan Inggris dari India ke Cina dan usaha pemerintah Cina menerapkan hukum obat-obatan menyebabkan konflik militer.

Mendekati abad 19, Inggris kesulitan melakukan perniagaan dengan Cina. Inggris tidak kehilangan akal.

Negara tersebut akhirnya memasukkan opium dengan dalih sebagai obat. Opium masuk ke Cina semula mencapai 250 ton. Mulai 1850, cina mengimpor opium hingga 4.480 ton.

Masuknya opium menyebabkan masyarakat Cina mulai menjadi pecandu. Mereka terus mengalami ketergantungan terhadap opium. Jika tidak menghirup opium maka mereka akan mengalami sakau.

Angka pecandu di Cina terus bertambah, hingga mencapai 40 juta orang dari jumlah penduduk ketika itu, sekitar 200 juta jiwa lebih.

Menjadi pecandu

Berbagai profesi menghirup opium, tidak terkecuali militer. Warga pesisir Cina paling banyak menjadi pecandu, diantaranya Shanghai dan Yangtze.

Kondisi seperti ini memancing amarah seorang politisi Dinasti Qing, Lin Zexu. Pada saat perang opium terjadi, antara 1840-1842 dan 1856-1860.

Lin memusnahkan 1.188.127 kilogram opium yang dibawa Inggris. Cina terus mendapatkan perlawanan dari negara Eropa itu.

Perang adu senjata tidak terelakkan. Pasukan Inggris terus menerus menghabisi pertahanan Cina. Sementara pasukan Cina kehilangan tenaga akibat mengkonsumsi candu.

Perang meletus pada 1839 hingga 1842 dengan tujuan memaksa Cina mengimpor opium. Pasukan Inggris berhasil menguasai Cina.

Inggris memenangkan perang ini dan memperoleh kekuasaan terhadap Hong Kong.

Kekaisaran Cina dipaksa untuk menandatangani perjanjian agar kapal-kapal dagang Inggris bisa memasuki pelabuhan-pelabuhan di Cina. Pihak Cina menyetujui perjanjian tersebut dengan syarat bahwa Inggris menghentikan suplay opium ke Cina.

Tapi syarat tersebut ditolak dengan alasan karena masih banyak warga dan pegawai kekaisaran yang menjadi pecandu opium. Para pecandu ini adalah pangsa pasar yang sangat potensial. Jika suplay opium dihentikan maka potensi pasar itu akan dimanfaatkan oleh pihak lain.

Pulau Shamian di Distrik Huangsha adalah saksi mata perang tersebut. Shamian adalah pulau tua historis yang sampai saat ini keberadaannya tetap dijaga seperti aslinya di masa lampau.

Nama pulau tersebut dulunya adalah Shameen, kemudian diganti menjadi Shamian pada 1961. Pulau ini menjadi milik Inggris pada awal abad ke-19, tepatnya saat Inggris berhasil menang atas Cina dalam perang candu.

Lokasinya diapit sungai terpanjang di Guangzhou, Pearl River sehingga membuat kawasan itu menjadi terisolasi dari daratan di sekitarnya. Namun, ini bagi pemerintah Inggris memberi nilai untung karena mereka tidak mau bercampur dengan penduduk lokal.

Setelah Inggris hengkang dari Cina, mayoritas bangunan di Shamian kini berubah fungsi. Sejumlah bangunan berubah menjadi bank komersial, kafe waralaba dan butik. Sebagian lainnya digunakan sebagai Gedung Konsulat Amerika serta Inggris.

Nasrul

Lihat Komentar

Recent Posts

Hegrah Al Ula, Saksi Bisu Kebeneran Kisah Nabi Salih dan Kaum Tsamud

Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…

2 months ago

Langkah Pemerintah Pakistan Kurangi Jumlah Pengemis di Arab Saudi

Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…

2 months ago

7 Tempat Doa Mustajab di Makkah, Dengan Niat Ikhlas Insyaallah Terkabul

Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…

2 months ago

Begini BPS Melakukan Survei Kepuasan Jamaah Haji 2024, Independen Tidak?

Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…

2 months ago

7 Julukan Kota Makkah dan Asal Usul Penamaannya

Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…

2 months ago

Dituding Mangkir dari Panggilan Pansus Haji, Ini Kegiatan Menag di Perancis

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…

2 months ago