Kerajaan Thailand mengubah mata pencarian sebagian warganya, dari berdagang opium menjadi bunga, kopi, dan kerajinan tangan. Mereka juga mengelola taman bunga yang indah, yang disebut Mae Fah Luang Garden.
Bunga-bunga berbagai warna terhampar di lahan seluas 10 hektar. Taman tersebut memiliki koleksi 420 jenis bunga dari berbagai negara. Lokasi wisata ini pernah memenangkan penghargaan dari Asosiasi Pariwisata Asia Pasifik (PATA) di tahun 1993.
Destinasi satu ini banyak diminati turis asing. Untuk memasukinya, siapkan uang 100 Baht. Setelah itu pengunjung akan memasuki jalan berundak dengan anak tangga kayu. Di saat menuruni jalan tadi, akan terlihat beragam jenis bunga di sisi kanan dan kiri.
Setelah berjalan sekitar 300 meter, tersua sebuah taman besar yang dihiasi beragam jenis bunga berwarna-warni. Indah sekali!
Selain keindahan berbagai jenis bunga, yang menarik dari Mae Fah Luang Garden adalah nilai sejarahnya. Suku Akha, masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi adalah bekas petani pemasok candu dari kawasan Segitiga Emas di perbatasan Thailand, Myanmar, dan Laos.
Lantas pada tahun 1990, mendiang Royal Highness Srinakarindra, ibu dari Raja Thailand, menginisiasi sebuah proyek yang diberi nama Doi Tung Development Project. Tujuannya adalah untuk mengganti mata pencaharian suku Akha dari berladang opium menjadi petani kopi dan bunga.
Proyek tersebut berhasil. Kini, bunga-bunga hias di Mae Fah Luang Taman ditanam dan dibudidayakan oleh masyarakat setempat, dan menjadi sumber pendapatan yang jauh lebih besar dibanding menanam opium. Lokasi wisata ini juga menjual beragam bibit bunga dan suvenir yang bisa Anda bawa pulang.
Untuk menyambangi Chiang Rai, seseorang harus terbang sekitar 1 jam dari bandara Suvarnabhumi Bangkok dengan pesawat domestik. Lantas melanjutkan perjalanan darat sekira 1,5 jam ke distrik Chiang Saen.
Daerah tersebut berada di lembah Sungai Kok, dan merupakan wilayah perbatasan dengan Myanmar dan Laos. Dulu distrik tersebut adalah ladang opium terbesar di Asia Tenggara yang dikuasai kombatan Khunsa.
Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…
Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…
Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…
Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…
Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…