Nabi Muhammad SAW pernah mengunjungi tiga gua dalam hidupnya. Gua-gua yang pernah dikunjungi Nabi tersebut memiliki karakteristis yang berbeda-beda.
Aktivitas Nabi Muhammad ketika berada di dalam tiga gua yang berbeda itu juga beraneka. Salah satu digunakan oleh Nabi sebagai tempat berlindung dari orang kafir.
Ada juga gua yang digunakan oleh Nabi Muhammad SAW ketika menerima wahyu pertama. Berikut nama-nama gua yang pernah dikunjungi Nabi Muhammad beserta keterangannya.
Gua Tsur berada di Jabal Tsur, atau Bukit Tsur yang berada di tengah Kota Makkah. Tepatnya berada sekitar 4 kilometer ke arah selatan dari Masjidil Haram.
Kisah Gua Tsur ini berkaitan erat dengan hijrahnya Nabi Muhammad SAW ke Madinah. Yaitu sebagai tempat bersembunyinya Nabi dari kejaran orang-orang kafir.
Untuk mencapai puncak bukit setinggi 458 meter ini dibutuhkan waktu sekitar 1,5 jam. Gua ini memiliki tinggi 1,25 meter dengan luas 3,5 meter. Gua ini memiliki dua pintu masuk, yaitu dari barat dan timur.
Saat itu, Nabi memasuki Gua Tsur lewat pintu sebelah barat. Saat itu Nabi Muhammad bersembunyi bersama Abu Bakar Shiddieq selama tiga hari.
Nabi Muhammad SAW mengalami luka saat perang Uhud hingga membutuhkan perawatan. Gua Uhud, adalah tempat di Jabal Uhud yang menjadi saksi bisa Nabi dirawat.
Gua Uhud menjadi saksi, bahwa Nabi Muhammad juga manusia, yang bisa terluka. Tetesan darah beliau, tercecer di gua ini. Konon, tetasan itu masih tercium sampai sekarang.
Banyak pengunjung Gua Uhud yang menyatakan pernah mencium aroma wangi. Aroma wangi itu, dipercaya sebagai aroma darah Rasul yang pernah tercecer kala itu.
Jalan menuju Gua Uhud tergolong licin. Makanya perlu berhati-hati saat mendaki ke tempat ini. Jaraknya hanya sekitar 500 meter dari Masjid Uhud.
Anda harus melewati perkampungan warga untuk menggapai gua ini. Mengunjungi Gua Uhud memang sangat menarik untuk dilakukan, namun sekarang akses itu dibatasi.
Gua Hira adalah tempat Nabi menyendiri dari masyarakat Kota Makkah yang kala belum mengenal Allah. Dalam Gua Hira, Nabi menerima wahyu pertama kali dari Allah SWT lewat perantara Malaikat Jibril.
Gua Hira terletak di Jabal Nur, tepatnya sekira 6 kilometer sisi utara Masjidil Haram. Jalur pendakian ke Gua Hira cukup terjal, butuh ekstra hati-hati untuk ke sana.
Meski jalannya cukup sulit dilalui, tetapi jutaan umat Islam mendambangkan bisa mengunjungi tempat ini saat haji atau umroh.
Jabal Nur sendiri hanya setinggi kira-kira 200 meter yang dikelilingi sejumlah gunung dan perbukitan dan jurang.
Gua Hira tidak terlalu besar, hanya mampu menampung kira-kira 5 orang. Dengan ketinggiannya yang hanya 2 meter, para jamaah berbondong-bondong ingin merasakan langsung berada di tempat Nabi menerima wahyu pertama kali.
Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…
Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…
Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…
Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…
Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…