Tips Mengatasi Bibir Pecah-pecah saat Haji di Cuaca Panas

Masalah bibir pecah-pecah sering dialami jamaah haji atau umroh asal Indonesia di Tanah Suci. Masalah ini, umumnya karena adaptasi cuaca yang cukup ekstrem di sana.

Secara medis, bibir pecah-pecah disebabkan karena kurangnya kelenjar minyak sehingga tidak dapat melembabkan bibir. Jadinya, bibir yang kurang kelembaban akan mengalami pecah-pecah.

Bibir pecah-pecah memang bukan sesuatu yang sangat menganggu. Namun, rasanya cukup membuat risih karena akan terasa kering, sedikit perih dan terasa seperti terbakar.

Akibatnya, jamaah haji dan umroh merasa kurang nyaman saat menjalani ibadah di Tanah Suci. Sebetulnya, apa sih alasan utamanya?

Penyebab Bibir Pecah-Pecah

Seperti disebutkan di atas, bibir pecah-pecah salah satunya disebabkan oleh perbedaan suhu yang cukup ekstrim antara Saudi dan Indonesia. Kalau sedang musim panas, suhunya bisa 45 derajat celcius lebih, sedangkan kalau musim dingin bisa di bawah 10 derajat celcius.

Seperti pada musim haji tahun 2024, suhu udara di Arab Saudi diprediksi akan tinggi, bisa mencapai 45 derajat. Saat udara panas datang, bibir akan kehilangan kelembabannya. Sehingga akan cepat mengering dan rentan terjadi pecah-pecah.

Iklim tropis di Indonesia membuat udara lembab. Jamaah asal Indonesia, tentu sudah biasa dengan udara lembab, tubuhnya pun beradaptasi. Berbeda ketika berada di Saudi, maka tubuhnya pun akan melakukan penyesuaian ulang.

Bibir pecah-pecah yang dibiarkan saja, akan menimbulkan pendarahan kecil. Ketika sudah berdarah, rasa perihnya semakin bertambah. Berikut adalah tips mengatasi bibir pecah-pecah saat umroh dan haji:

1. Pelembab Bibir

Pelembab bibir atau lip balm mampu mengatasi bibir pecah-pecah saat berada di Tanah Suci. lip balm mengandung bahan-bahan yang mampu melembabkan bibir.

Oleskan lip balm pada bibir Anda sebelum tidur, bisa juga digunakan saat berada di luar ruangan ketika udara sangat terik. Sebaiknya barang ini dibawa ketika berada di luar ruangan.

Ketika sedang beraktivitas di bawah terik matahari langsung, usahakan Anda menggunakan salep bibir yang ada perlindungan SPF. Ini akan membantu melindungi bibir Anda dari sengatan matahari.

2. Eksfoliasi Bibir

Ketika bibir Anda pecah-pecah, lapisan kulit kering akan menghalangi bahan penyembuh yang terkandung dalam lip balm untuk masuk ke area yang tepat dalam bibir.

Solusinya, gunakan scrub bibir yang cocok. Yaitu yang mengandung gula atau soda kue. Gunanya untuk mengelupaskan kulit kering dengan cara lebih lembut dan tidak melukai.

Anda juga bisa melakukan kompres bibir menggunakan air hangat untuk membantu melembutkan proses pengangkatan sel kulit mati. Sehingga bibir yang sudah pecah tadi mudah terkelupas.

3. Asupan Air Putih yang Cukup

Perbedaan iklim yang cukup ekstrim tersebut bukan satu-satu penyebab bibir pecah-pecah. Karena bila tubuh Anda berada di tempat panas, maka akan terjadi dehidrasi apabila kurang asupan air putih.

Dehidrasi menjadi salah satu penyebab bibir pecah-pacah. Selain itu, dehidrasi juga dapat membuat kulit Anda mengalami kekeringan dan bersisik.

Maka dari itu, minum air dalam jumlah yang tepat. Apabila di Indonesia mungkin dianjurkan meminum 2 liter air, maka ketika berada di tempat dengan suhu lebih tinggi, maka asupan air putih harus ditambah.

4. Madu, Lidah Buaya, hingga Minyak Kelapa

Banyak obat-obatan alami yang dapat mencegah bibir Anda pecah-pecah. Mulai dari madu, lidah buaya, minyak kelapa, minyak zaitun, timun hingga mengonsumsi teh hijau.

Madu, lidah buaya, dan minyak dapat diaplikasikan langsung di bibir untuk mengurangi risiko terjadi pecah-pacah. Karena akan berfungsi sebagai pelembab alami.

Sedangkan teh hijau, mengandung banyak anti-inflamasi dan antioksidan sehingga bagus untuk mengurangi risiko bibir pecah.

5. Risiko Menjilat Bibir

Menjilat lidah dengan bibir dipercaya dapat membuat bibir terlihat segar, namun ini berisiko membuat bibir Anda semakin kering dan membuka peluang untuk pecah-pecah.

Sebagai gantinya, gunakan pelembab bibir untuk menjaganya agar tidak pecah-pecah.

Bila terjadi masalah serius pada bibir Anda, segera hubungi fasilitas kesehatan terdekat, atau beritahu ketua rombongan agar segera mendapat penanganan lebih lanjut.