Menyambut jamaah haji adalah tradisi yang terus dilestarikan di Indonesia dari tahun ke tahun. Tradisi seperti menggelar selametan atau syukuran masih lestari di berbagai tempat.
Dengan mengundang para tentangga dan sanak saudara, tradisi ini menambah kehangatan bagi keluarga yang telah lama ditinggalkan selama melaksanakan ibadah haji.
Dalam tradisi Islam, sebetulnya ada anjuran untuk meminta doa kepada orang yang selesai menunaikan ibadah haji. Anjuran ini datang langsung dari Nabi Muhammad SAW.
Meminta doa kepada orang yang selesai mengerjakan haji ini ada tahapannya. Yaitu dianjurkan memberikan salam kepada mereka yang baru pulang haji, lalu menjabat tangannya, lalu mintalah doa.
Dalam sebuah hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, sebagai berikut:
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا لَقِيتَ الْحَاجَّ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ وَصَافِحْهُ وَمُرْهُ أَنْ يَسْتَغْفِرَ لَكَ قَبْلَ أَنْ يَدْخُلَ بَيْتَهُ فَإِنَّهُ مَغْفُورٌ لَهُ
“Dari Abdullah bin Umar, ia berkata: ‘Rasulullah ﷺ bersabda: ‘Jika kamu menjumpai orang yang baru berpulang dari haji maka berilah salam kepadanya, dan jabatlah tangannya, serta mintalah kepadanya untuk memohonkan ampun buatmu sebelum ia memasuki rumahnya, sebab ia telah diampuni dosa-dosanya.’” (HR Imam Ahmad)
Dijelaskan pula, bahwa meminta doa kepada jamaah haji sebetulnya tidak harus ketika mereka baru pulang ke tanah air. Meminta doa kepada mereka juga bisa dilakukan sejak bulan Dzulhijjah, Muharram, Shafar hingga 20 Rabiul Awwal.
Bahkan, penyambutan jamaah haji itu merupakan tradisi yang telah ada sejak zaman dahulu. Bahkan dianjurkan untuk mencium kening jamaah haji yang baru tiba.
Nabi Muhammad SAW bersabda,
حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ عَبْدِ الْمَلِكِ عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي ثَابِتٍ قَالَ خَرَجْتُ مَعَ ابْنِ عُمَرَ نَتَلَقَّى الْحَاجَّ فَنُسَلِّمُ عَلَيْهِمْ قَبْلَ أَنْ يَتَدَنَّسُوا
“Telah menceritakan kepada kami Waki’ dari Isma’il bin Abdil Malik dari Habib bin Abi Tsabit dia berkata, ‘Saya berangkat bersama Ibnu Umar, kami menjumpai para jamaah haji, dan mengucapkan salam kepada mereka sebelum mereka kotor (melakukan dosa).’” (HR Imam Ahamad) (Al-Ghazali, Ihya’ ‘Ulumidddin, 2016 :juz 1, h. 315), mengutip NU Online, Minggu (10/12/2023).
Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…
Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…
Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…
Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…
Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…