Pemerintah Kabupaten Lebak akan membangun plaza terbuka di perbatasan kawasan masyarakat Badui guna mendongkrak pengunjung wisatawan domestik dan mancanegara.
“Pembangunan plaza terbuka itu berlokasi di sekitar Terminal Ciboleger atau pintu masuk ke kawasan masyarakat adat Badui,” kata Kepala Bagian Pembangunan pada Pemerintah Kabupaten Lebak Ajis Suhendri di Lebak beberapa waktu lalu.
Pengembangan destinasi wisata di kawasan masyarakat Badui tentu melibatkan anggaran berbagai instansi, baik pemerintah daerah, provinsi dan pusat. Pemerintah daerah tentu sangat membutuhkan anggaran pembangunan penataan destinasi wisata khususnya di sekitar perbatasan masyarakat Badui.
Pihaknya juga mengapresiasi Balai Cipta Banten siap merealisasikan pembangunan destinasi wisata di sekitar perbatasan kawasan Badui.
Begiitu juga Kementerian Pariwisata mendukung pembangunan destinasi wisata itu. Sebab, sektor pariwisata lima tahun ke depan menyumbangkan devisa negara cukup besar.
Pembangunan plaza terbuka di perbatasan di kawasan masyarakat Badui menjadikan magnet wisata “go internasional”, sehingga dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat setempat.
“Kami sangat mendukung kebijakan Bupati Lebak mengembangkan destinasi wisata itu masuk RPJMD 2019-2024,” ujarnya.
Page: 1 2
Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…
Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…
Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…
Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…
Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…