5 Aturan Aneh bin Ajaib bagi Turis Asing saat Traveling ke Korea Utara

Bagikan

Korea Utara menjadi salah satu negara yang hingga kini masih terkesan tertutup dengan turis mancanegara.

Namun perlahan, di bawah presidennya saat ini, Kim Jong Un, negara berpaham komunisme ini berangsur mulai terbuka bagi wisatawan asing.

Akan tetapi, bagi kamu yang ingin traveling ke sana, ada beberapa aturan yang harus dipatuhi. Beberapa aturan terbilang unik dan ganjil bagi wisatawan asing.

Dilansir dari dari situs agen perjalanan khusus Korea Utara di Swedia, Korea Konsult AB, berikut beberapa aturan yang wajib dipatuhi bila berkunjung ke Korea Utara:

Wajib Kartu SIM Operator Lokal

Ilustrasi SIM Card (pxhere.com

Sejak 2013, Korea Utara memperbolehkan wisatawan untuk membawa handphone masuk negaranya.

Namun, mereka memberlakukan aturan agar pengguna telepon seluler menggunakan kartu SIM operator lokal. Itu karena seluruh jaringan kartu SIM internasional tidak beroperasi di Korea Utara.

Selain itu kartu SIM wisatawan asing dan lokal juga berbeda, jadi dapat dipastikan wisatawan asing tidak dapat menghubungi nomor warga lokal Korea Utara.

Kirim Email? Bayar! 

Ilustrasi akses internet (pxhere.com)

Di Korea Utara, tidak ada jaringan internet dengan wifi. Hanya ada satu hotel di Korea Utara yang memiliki jaringan internet Wifi, yakni di Masik Ski Resort. Internet dapat diakses lewat paket data dari provider kartu SIM.

Yang unik, bila anda membutuhkan akses mengirim pesan melalui email, wisatawan perlu membayar 2 Euro atau sekitar Rp 30.000 untuk satu email yang dikirim, dengan ukuran kurang dari 30 KB.

Email yang dikirim juga dari email hotel, bukan email pribadi.

Aturan Ketat Berfoto dan Mengambil Video

Wisatawan mengambil foto (pxhere.com)

Wisatawan diperbolehkan mengambil foto dan video saat berwisata. Namun siap-siap, ketika pemandu lokal Korea Utara akan melarang pengambilan foto di area tertentu. Misalnya pos jaga militer.

Di akhir perjalanan, sebelum pulang dari Korea Utara, foto-foto di kamera setiap wisatawan akan diperiksa.

Dan kemungkinan akan ada foto yang dihapus jika isinya tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Tak Bisa Ambil Uang di ATM

Mata uang jadi hal penting yang harus diperhatikan saat berkunjung ke Korea Utara.

Negara berpaham Komunisme itu hanya menerima pembayaran tunai dengan mata uang Euro, Dollar AS, dan Renminbi atau Yuan China. Korea Utara sendiri memiliki mata uang bernama Won yang disingkat KPW.

Bagaimana bila anda kurang uang? Apakah kartu kredit dan debit berlaku ? Tidak! Kartu ATM dan kartu kredit anda tidak berlaku untuk transaksi di Korea Utara.

Selain itu uang koin dollar AS dan yuan China juga tidak berlaku. Korea Utara tidak membatasi jumlah uang tunai yang dibawa masuk wisatawan ke negaranya.

Wajib Membungkuk Pada Patung

Tidak hanya warga lokal, wisatawan asing juga harus memberi hormat kepada patung pemimpin Korea Utara. Caranya dengan membungkukkan badan.

Jika merasa tidak nyaman dengan etika tersebut, dapat meminta pemandu lokal untuk menghindari lokasi-lokasi dengan keberadaan patung pemimpin Korea Utara.

Wisatawan juga harus berhati-hati dengan foto atau gambar pemimpin Korea Utara. Bila kamu melanggar. Bisa jadi, sanksi tegas akan dikenakan.