Istana Dir’iyyah merupakan tempat tinggal dinasti Saud. Berdiri di atas lahan seluas 10.577 hektare, kompleks istana ini terdiri dari masjid, dan kandang kuda.
Di sana juga terdapat pertanian yang luas. Tempat bebuahan dan tanaman pangan tumbuh subur untuk konsumsi sehari-hari. Istana Dir’iyyah juga dilengkapi dengan sistem pengolahan air yang terjaga.
Istana Dir’iyyah terhubung dengan Bandara King Khaled
Kompleks ini terhubung langsung dengan hangar Bandara Internasional King Khaled. Ada sejumlah kolam dan landasan helikopter di sana.
Bagi sebagian pelancong, Istana Dir’iyyah merupakan pesona arsitektur zaman dulu yang begitu indah. Pintu-pintunya didesain dan dihiasi warna-warni indah yang banyak ditiru orang.
Gambar dan corak warna pintu tersebut mereka abadikan untuk pembungkus ponsel misalkan.
Ada juga yang mengambil inspirasi corak warna pakaian dari perpaduan cat pintu Dir’iyyah.
Berbagai keindahan di dalam istana tersebut adalah bukti keagungan seni dan arsitektur Najd yang diwariskan dari masa ke masa. Sejak dulu istana itu menjadi pusat pemerintahan.
Para tamu berdatangan ke sana untuk berbincang dengan aparatur pemerintahan, terutama dari bangsawan Saud.
Di sana mereka merasakan keramahan budaya Arab berupa senyum yang tulus dan sajian berbagai kuliner daging yang menggugah selera.