Pihak swasta memiliki sarana dan kreativitas yang menjadi andalan untuk pengembangan pariwisata Bangka. Mereka dapat membuat terobosan dalam segi infrastruktur dan juga kampanye media sosial yang menarik perhatian wisatawan.
Karena itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bangka Parulian minta pemerintah daerah setempat meningkatkan sinergi dengan pihak swasta. Keduanya harus bersama-sama mengembangkan sektor pariwisata.
“Sinergi dengan pihak swasta menjadi kunci. Potensi kita ini sangat besar. Keindahan alam yang luar biasa berupa area pesisir. Harus dimanfaatkan,” katanya di Sungailiat, Sabtu, saat sidang paripurna DPRD setempat untuk memperingati HUT Ke-253 Kota Sungailiat.
Pemda terbatas
Keterlibatan pihak swasta dalam sektor itu sebagai hal penting karena pemerintah kabupaten memiliki banyak keterbatasan, baik masalah anggaran maupun lainnya.”Diusianya yang sudah 253 tahun, Pemerintah Kabupaten Bangka hendaknya mampu membuat terobosan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata dia.
Selain keterlibatan swasta untuk mengembangkan sektor pariwisata di daerah itu, kata Parulian, peran masyarakat juga harus ditingkatkan karena posisi masyarakat akan berhubungan langsung di lapangan dengan program-program pembangunan yang dilaksanakan pemerintah.
“Budaya yang dimiliki masyarakat hendaknya pula didukung penuh oleh pemerintah, terutama memaksimalkan pembinaan,” ujar dia.
Pengembangan sektor pariwisata yang dimiliki daerah itu, kata dia, sudah menjadi keharusan karena sektor pertambangan yang selama ini diandalkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dianggap sudah mulai berkurang.
“Sektor pertambangan biji timah yang sudah puluhan tahun menjadi sektor harapan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, saat sekarang sudah mulai berkurang sehingga menuntut pemerintah mampu mengembangkan sektor pariwisata yang hampir ada di setiap wilayah kecamatan,” kata dia.
Dia mengatakan keberhasilan mengembangan sektor pariwisata tidak hanya mampu meningkatkan ekonomi masyarakat, namun juga dipastikan meningkatkan pendapatan asli daerah.
