Mantan Ibu Negara Ani Yudhoyono pernah mengunjungi sejumlah destinasi wisata menarik semasa hidupnya. Salah satu objek wisata tersebut adalah Pantai Indrayanti di Gunung Kidul Yogyakarta. Istri Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini memanfaatkan waktunya dengan bermesraan bersama suami tercinta.
Sejumlah foto mengabadikan momen kebersamaan keduanya yang mengenakan pakaian biru khas warna Partai Demokrat yang mereka rintis.
Ani Yudhoyono tutup usia pada Sabtu (1/6) pukul 11.50 waktu Singapura, atau 10.50 WIB. Sempat dilaporkan membaik, kondisi Ani dilaporkan menurun dan kembali menjalani perawatan intensif di ruang ICU National University, Hospital, Singapura.
Kondisinya terus menurun hingga akhirnya menghembuskan napas terakhir. Almarhumah mengidap penyakit kanker darah.
Seperti apakah pantai Indrayanti yang pernah mereka kunjungi? Berikut ulasannya
Pantai Indrayanti menjadi destinasi wisata pesisir
Bagi pengagum wisata pantai, pasti tidak melewatkan objek satu ini. Orang menyebutnya dengan Pantai Indrayanti. Airnya biru banget. Pasirnya putih. Bila mengabadikan gambar pantai ini dari ketinggian, maka akan tampak warna warni payung wisatawan yang melindungi mereka dari sengatan sang surya.
Sama seperti tipikal pantai selatan di wilayah Gunung Kidul, pemandangan disini cakep banget. Bentang pantai yang cukup luas, pasir halus, dan laut biru lepas yang bersih. Jika anda merasa jenuh di Malioboro, tempat ini bisa jadi tujuan.
Latar belakang yang unik
Pantai ini memiliki latar belakang yang cukup unik. Kalau kita dengar namanya, rasanya berbeda dengan pantai lain di daerah ini. Pantai lain biasanya menggunakan nama tempat, sedangkan pantai yang satu ini berbeda.
Nama Indrayanti sebetulnya tidak resmi. Nama ini di ambil dari nama restoran Indrayanti yang berada tidak jauh dari sini. Restoran ini cukup dikenal pengunjung, dan seolah menjadi landmark tempat ini.
Akhirnya, tanpa disengaja dari mulut ke mulut, tempat ini lebih dikenal dengan nama Pantai Indrayanti. Nama Indrayanti sendiri diambil dari gabungan nama pemilik restoran; bapak Indra dan ibu Yanti.
Nama sebenarnya berdasarkan kebijakan pemerintah adalah pantai Pulang Sawal/pantai Pulang Syawal. Namun, pengunjung dan penduduk setempat tak terbiasa dengan penyebutan itu.
Meskipun pihak pemerintah lebih mengkampanyekan nama pantai pulang sawal, sejauh ini tetap saja nama lama yang lebih melekat dikalangan pengunjung baik dari dalam ataupun luar Jogja. Belum lagi pengaruh pengguna medsos yang lebih kenal tempat ini dengan nama pantai indrayanti.