Angka kecelakaan lalu lintas untuk arus mudik tahun 2019 menurun dibanding tahun lalu. Kendati demikian, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi tetap meminta semua pihak terkait yang bertugas mengamankan musim mudik tahun ini untuk tetap waspada. Terutama di kawasan yang bakal menjadi tujuan wisata pemudik.
“Dilaporkan ada penurunan angka kecelakaan sebesar 12 sampai 15 persen. Namun, kami harus tetap waspada karena masih ada rekreasi setelah lebaran. Akan banyak bus-bus di area wisata,” kata Budi dalam keterangan resmi diterima Republika.co.id, Selasa (4/6).
Budi meminta bantuan pihak Kepolisian di daerah sekitar tempat wisata untuk melakukan penyusuran terhadap bus yang tidak melakukan ramp check. Hal tersebut untuk memastikan dan menjaga keselamatan keamanan seluruh penumpang.
Pihaknya sekaligus mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tidak asal menggunakan bus wisata yang tidak laik jalan. Bahkan tidak melakukan ramp check seperti yang diwajibkan oleh Kemenhub.
“Saya mengimbau penumpang jangan menggunakan bus yang tidak laik dan tidak melakukan ramp check,” tegasnya.
Kemenhub memerintahkan kepada Dinas Perhubungan dan Kapolres setempat untuk juga menyusur jalur alternatif yang biasa dilalui oleh bus-bus yang tidak melakukan ramp check. Pasalnya, bus tersebut memiliki kecenderungan melawati jalur yang tidak semestinya.
“Kami meminta tolong dari Dinas Perhubungan dan Kapolres untuk memetakan jalur-jalur dilakukan oleh para bus tersebut, karena bus tersebut biasanya mencari jalur yang bukan merupakan jalan semestinya,” tandas Menhub.
Pada kesempatan yang sama, Budi mengapresiasi kepada masyarakat yang telah mengikuti imbauan Pemerintah. Khususnya terkait untuk tidak menggunakan sepeda motor dalam perjalanan mudik ke kampung halaman masing-masing.
Sebagaimana diketahui, Kemenhub mencatat tingkat angka kecelakaan pada mudik lebaran tahun ini menurun drastis jika dibandingkan musim mudik 2018. Angka kecelakaan pada periode H-7 Lebaran (Rabu, 29 Mei 2019) hingga H-3 (Ahad, 2 Juni 2019) Lebaran tercatat sebanyak 284 kasus.
Dibanding periode sama tahun lalu, angka kecelakaan tercatat sebanyak 703 kasus. Dengan demikian, angka kecelakaan mudik turun sebesar 51 persen.