Festival layangan internasional kembali diadakan di Pangandaran. Kali ini Pangandaran International Kite Festival akan diadakan pada bulan Juli.
Pangandaran International Kite Festival (PIKF) atau Festival Layang-Layang Internasional Pangandaran akan digelar pada 12-14 Juli 2019. Selain para pelayang dalam negeri, ajang ini setidaknya diikuti peserta dari 10 negara.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran Undang Sohbarudin melaporkan, 10 negara asing asal peserta adalah Jepang, Singapura, India, Makau, Mongolia, Perancis, Italia, Ukraina, Malaysia dan Thailand.
Sementara dari dalam negeri, Undang menyampaikan, akan hadir klub-klub penghobi layang-layang dari berbagai kota dari 15 provinsi. Beberapa provinsi dari luar Pulau Jawa, kata Undang, di antaranya Bali, Aceh, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur.
PIKF akan diisi berbagai kegiatan, di antaranya exibition dan kompetisi berbagai jenis layang-layang, sajian seni-budaya, kuliner, hingga bazar produk kreatif.
Berbagai jenis layang-layang yang akan diterbangkan, menurut Undang, di antaranya adalah layang-layang balon, layang-layang dua dimensi, layang-layang tiga dimensi, layang-layang sport, hingga layang-layang tradisional.
“Untuk seni-budaya, kita menggelar seni ronggeng gunung khas Pangandaran,” ujar Undang kepada tfanews.com, Senin (24/9/2019).
Undang menyampaikan, PIKF kali ini menandai 30 tahun perjalanan ajang tersebut sejak pertama kali digelar pada 1989. Sejak saat itu, kata Undang, PIKF menjadi salah satu ikon ajang pariwisata di Pangandaran.
“Layang-layang ini lahir dari tradisi masyarakat. Dan kita berharap ajang ini terus tumbuh menjadi tujuan wisata yang menarik wisatawan,” kata Undang.