Penting! 7 Amalan Paling Disunnahkan Sebelum Menunaikan Ibadah Haji

Bagikan

Haji secara bahasa adalah berkunjung. Adapun secara istilah adalah berkunjung ke rumah Allah (Baitullah) dengan amalan tertentu dan dalam waktu tertentu pula. Inilah yang membedakan kunjungan ke Baitullah dalam rangka haji dan umrah.

Di antara amalan yang membedakan haji dan umrah adalah melaksanakan wukuf di Arafah dan melontar tiga jumrah di Mina.

Di antara waktu yang membedakan haji dan umrah adalah bahwa pelaksanaan haji hanya berlangsung pada bulan-bulan tertentu. yaitu Syawal, Dzulqaidah, dan Dzulhijah.

Sebuah amalan baik yang sangat dianjurkan sebelum kita menunaikan ibadah Haji dan Umroh. Salah satunya adalah:

  • Pupuk dan bina sikap atau sifat-sifat jiwa yang Muraqabah yaitu suatu sikap atau sifat yang memiliki kesadaran diri bahwa Anda selalu berhadapan dengan Allah dengan keadaan diri dan segala perbuatan Anda itu senantiasa dalam pengawasan, pemantauan, penyeliaan dan pemerhatian-Nya baik dalam setiap tindak tanduk maupun dalam pekerjaan seharian Anda.
  • Pupuk dan bina juga dalam diri serta pribadi Anda sifat dan sikap jiwa Al-Khauf yakni sikap jiwa yang senantiasa merasa takut kepada Allah karena kurang sempurna pengabdian diri terhadap-Nya dengan melatih diri bangun di dini hari yang sunyi sepi dan melakukan shalat tahajjud, tasbih, taubat, hajat dan witir yang khusyuk dan tawaduk.
Penting! 7 Amalan Paling Disunnahkan Sebelum Menunaikan Ibadah Haji
Amalan Sunnah Ibadah Haji dan Umroh

Berikut 7 Amalan Paling Disunnahkan Sebelum Menunaikan Ibadah Haji;

1. Mantapkan Ibadah Ritual Seharian Anda

Seperti shalat fardu, shalat-shalat sunat rawatib, puasa, zakat hingga terbina sifat Ar-Raja’ yaitu sifat atau sikap jiwa yang senantiasa diulit pengharapan untuk mendapat rahmat, kasih saying serta pengampunan Allah SWT.

2. Banyak Bersedekah

Banyak Bersedekah kepada dhuafa, fakir dan miskin.

3. Tingkatkan Praktik Ibadah Seharian

Tingkatkan praktek seharian dengan sifat-sifat mahmudah seperti sabar, ikhlas, jujur​​, merendah diri, tolong-menolong, kasih sayang dan sejenisnya sehingga tumbuh sikap jiwa yang As-syauq yaitu sifat atau sikap jiwa yang senantiasa rindu untuk bertemu dengan Allah.

4. Dekatkan Diri Kepada Allah

Dekatkan diri Anda kepada Allah dengan mensyukuri segala rezeki dan nikmat kehidupan yang telah dianugerahkan-Nya kepada Anda.

Banyakkan bersedekah dan mengeluarkan zakat harta dan zakat pendapatan untuk menyucikan harta-harta tersebut dan mencapai tujuan tersebut.

5. Mewujudkan Sifat At-Toma’ninah

Berusaha untuk mewujudkan sifat At-Toma’ninah yaitu sifat atau sikap jiwa yang senantiasa merasa tenang dan tentram tanpa rasa was-was atau ragu terhadap qada’ dan qadar Allah.

Dengan mengagumi segala zat dan kekuasaan Allah yang terpancar dalam kehidupan keseharian saperti penciptaan langit dan bumi, malam dan siang, bulan, bintang, matahari dan petir, kilat, banjir, ombak raksasa dan sebagainya.

6. Meninggalkan Rafats

Meninggalkan rafats seperti; mengucapkan perkataan kotor/tidak berguna/tidak baik, fusûq yaitu berbuat maksiat, keluar dari ketaatan kepada Allah SWT. Dan jidâl diantaranya seperti berbantahan, bertengkar dll.

7. Shalat Sunnah

Salat sunat Safar (bepergian) dua rakaat dengan membaca Fatihah dan al-Kafirun di rakaat pertama dan Fatihah dan al-Ikhlas di rakaat kedua.

Boleh membaca Ayat Kursi atau Surat al-Quraisy dan satu kali sebelum keluar rumah atau doa lainnya yang dihafal dan disukai.