Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mewajibkan manajemen hotel menyediakan air minum untuk jamaah haji. Kapan pun jamaah membutuhkan air minum, maka harus tersedia. Hal ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi air minum sehingga jamaah terhindar dari dehidrasi.
Kepala Daerah Kerja Makkah Subhan Chalid menjelaskan, air minum merupakan kebutuhan mendasar jamaah haji. Setiap saat dan kemana pun pergi mereka harus membawa air minum untuk menghilangkan dahaga dan menyegarkan badan pada saat terpapar panas yang menyengat.
Air minum dapat dikonsumsi langsung atau disimpan dalam semprotan yang disediakan petugas haji. semprotan itu dapat dimanfaatkan untuk membasahi wajah sehingga menjadi segar saat beraktivitas di luar ruangan.
PPIH Arab Saudi Daker Makkah sudah menyiapkan hotel yang dijadikan pemondokan untuk jamaah haji Indonesia. Total hotel yang disediakan mencapai 173 hotel.
Petugas sudah menginspeksi atau pengecekan ke hotel yang akan ditempati jamaah. Salah satunya yaitu Hotel Al Oksh di kawasan Mahbas Jin Sektor 6.
Hotel ini ditempati pertama kali oleh jamaah haji Indonesia kloter Surabaya 1 yang tiba pada pertengahan Juli
Inspeksi ini dipimpin oleh Kepala Daker Makkah Subhan Cholid dan didampingi oleh Kasie Akomodasi Daker Makkah Abduh Dhiya’ur R. Secara umum, tidak ditemukan ada yang kurang dari kesiapan hotel ini.
Fasilitas hotel
Kemudian, diketahui sejumlah fasilitas di hotel ini. Di antaranya yaitu, setiap pintu ditempel stiker kapasitas kamar dan nama penghuninya. Lalu, ada petunjuk kamar laki-laki atau perempuan.”Data-data itu ditempel berdasarkan data siskohat haji,” kata Abduh.
Kemudian, di dalam kamar ada kasur empuk yang masing-masing dilengkapi oleh satu helai handuk. Adapun kapasitas di sini ada yang empat orang, lima orang, dan maksimal lima orang.
Di dalam kamar juga akan di sediakan setiap hari satu orang satu botol air mineral ukuran satu liter. Air minum ini diberikan selama jamaah berada di Makkah.
Kemudian, ada satu ruang kamar mandi di setiap kamar dan sudah ada beberapa fasilitasnya. Di antaranya, sabun dan sampo. Untuk kunci kamar hotel, ada yang berupa kartu dan ada yang berupa kunci logam.
Fasilitas lainnya yaitu pihak hotel menyediakan kotak penyimpan untuk barang berharga di setiap kamar atau di receptionist. Hotel juga memiliki ruang pertemuan dan shalat.
Selain itu, ada penjaga keamanan, petugas kebersihan, dan petugas angkut koper jamaah dari lobi ke depan kamar. Di setiap lorong hotel juga disediakan kulkas besar yang bisa dimanfaatkan untuk jamaah.
Fasilitas ini relatif sama dengan hotel-hotel lainnya. Karena, dalam pemilihan hotel, PPIH menetapkan standar yang sama.
“Ya, relatif sama standar 173 hotel di 11 sektor yang disewa untuk pemondokan jamaah,” kata Abduh.