Jamaah haji diminta meminta bantuan kepada petugas. Terutama, ketika jamaah sedang mengalami kendala selama berada di Masjid Al Haram.
“Kalau jamaah membutuhkan pertolongan terkait masalah kesehatan atau lupa jalan pulang maka bisa ditanyakan kepada petugas,” kata Kepala Seksi Perlindungan Jamaah PPIH Arab Saudi Daker Makkah, Maskat Ali Jasmun, di Masjidil Haram.
Maskat mengatakan, PPIH Arab Saudi sudah membentuk tim untuk memberikan perlindungan kepada jamaah. Ada tiga tim yang dibentuk.
Yaitu, Tim Perlindungan Jamaah (Linjam) yang terdiri dari unsur TNI/Polri, kemudina Tim Pertolongan Pertama Pada Jamaah Haji (P3JH) yang direkrut oleh Kementerian Agama, dan Tim Gerak Cepat (TGC) dari Kementerian Kesehatan.
“Di sekitar Masjid Al Haram sudah ditetapkan pos-pos untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan yang terjadi kepada jamaah,” kata Maskat.
Adapun enam pos yang digelar di Masjid AL Haram. Yaitu, Pos 1 di pintu keluar Bukit Marwah, Pos 2 di dekat pintu Massa/Sa’i, Pos 3 di bawah Zamzam Tower. Kemudian, Pos 4 di depan Dar Attauhid, Pos 5 di dekat Hijr Ismail/Mataf, dan Pos 6 di dekat pintu Babussalam/Darul Arqam.
“Dan ini sudah ditentukan satgas-satgasnya. Ada tiga grup yang sudah ditentukan,” kata Maskat.