Sejumlah jamaah haji asal Indonesia di Makkah, Arab Saudi, masih merokok. Meskipun, mereka sudah diingatkan untuk tidak merokok oleh petugas kesehatan haji.
Berdasarkan pantauan, jamaah haji memang tidak terlihat menghirup asap tembakau di sekitar Masjidil Haram. Namun, mereka merokok di sekitar pemondokan.
Seperti di pemondokan kawasan Syisah. Seorang jamaah asal kloter 4 BTH, Tarmidzi (70 tahun), dia menikmati kebiasaan buruk itu di depan hotel.
“Saya bawa 40 bungkus. Jadi untuk 40 hari. Sehari satu bungkus,” kata Tarmidzi.
Menurut Tarmidzi, cuaca panas di Makkah tak menghalangi niatnya untuk menghisap asap. Dan, dia mengaku merokok tak membuatnya sakit. “Alhamdulillah, gak sakit,” katanya.
Sulit meninggalkannya
Sementara, Sarmadi (53), juga asal Kloter 4 BTH, mengaku petugas kesehatan sudah mengimbau agar jamaah tak melanjutkan budaya buruk itu. Namun, dia mengaku tetap ingin melakukannya.
“Saya bawa 18 bungkus. Sehari satu bungkus tapi kalau habis ya istirahat,” kata Sarmadi.
Menurutnya, dia sempat mengalami radang tenggorokan dan batuk. Bahkan, badannya sempat meriang. Namun, dia yakin itu bukan karena kebiasaannya.
“Banyak juga yang tetap tapi batuk,” katanya.