Penyusunan kurikulum baru untuk petugas haji 2020 sedang digagas oleh Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Nantinya, kurikulum ini akan dipelajari petugas kesehatan dan petugas di Kementerian Agama (Kemenag) di pelatihan integrasi.
Kasubdit Pelayanan Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan, Edi Supriyatna mengatakan, untuk saat ini pihaknya sedang membuat intervensi kurikulum dan pelatihan yang terintegrasi antara Kemenag dan Kemenkes.
Selain itu Edi menuturkan, dalam penyusunan kurikulum terdapat dua materi, yaitu materi dasar dan materi inti. Dua materi ini akan dipalajari atau dibahas dalam pelatihan terintegrasi antara Kemenkes dan Kemenag.
“Materi itulah yang kita masuk dari sisi kesehatan kedalam kurikulumnya, sehingga semua peserta bisa terpapar terkait dengan kesehatan penyelenggaraan haji,” ujarnya.
Dia juga mencontohkan salah satu materi dasar, yaitu berupa kebijakan-kebijakan atau peraturan perundang-undangan tentang penyelenggaraan haji dan penyelenggaraaan kesehatan haji.
Materi tentang kesehatan haji ini biasanya disampaikan Kepala Pusat Kesehatan Haji Eka Jusup Singka dan sementara kebijakan haji pematerinya dari Kemenag.
“Kalau materi inti yang kita usulkan itu ada materi terkait promotif preventif terus terkait dengan kesehatan haji,” katanya.
Jika nantinya kurikulum selesai disusun, Pusat Kesehatan Haji akan berkoordinasi dengan Kemenag untuk menetapkan waktu pelatihan integrasi. Seperti di tahun sebelumnya pelatihan dilakukan di masing-masing embarkasi atau 13 embarkasi. “Setelah komunikasi denga Kemenag, kemungkinan pelatihan itu bulan Januari dan Februari,” katanya.
Jadi saat ini, kata dia, sebagai persiapan awal Pusat Kesehatan Haji, sedang merekrut petugas kesehatan dan membuat kurikulum pelatihan terintegrasi antara Kemenag dan Kemenkes.
Setelah penyusunan ini selesai, Pusat Kesehatan Haji akan menggelar pertemuan dengan Kemenag.
“Kita akan berkoordinasi dengan Kemenag menentukan jadwal pelatihan sambil simultan rekrutmen TKHI nya terpilih makan itu yang dipilih pelatihan integrasi itu,” katanya.