Arab Saudi membuka kunjungan wisata untuk pelancong di atas usia 18 tahun dengan cara mengajukan visa seharga 120 USD, dengan lama tinggal 90 hari.
Seperti kita ketahui, Arab Saudi hanya mau keluarkan visa untuk bisnis dan ziarah keagamaan seperti haji dan umrah. Hal ini merupakan kebijakan baru menyusul program reformasi Putra Mahkota Mohammad bin Salman, dengan visi 2030 miliknya.
Dirinya ingin ketergantungan negara ini terhadap minyak dan mulai menggenjoit sektor wisata dan hiburan. Bahkan, beberapa proyek ambisisu telah diluncurkan selama dua tahun terakhir.
Pada 2030, Saudi mengharap 100 juta kunjungan tahunan, peningkatan investasi asing dan domestik di hotel dan fasilitas terkait, dilansir dari Tempo.
Selama 10 hari pertama pengenalan e-visa, tercatat 24.000 wisatawan berkunjung ke Saudi. Umumnya wisatawan merasa puas menikmati Saudi, meski catatannya masih ada, khususnya soal infrastruktur.
Bagi Anda yang ingin berkunjung ke Saudi, sebaiknya mengerti aturan main dan tips dasar yang beguna buat Anda yang baru pertama kali berkunjung ke negeri padang pasir ini.
Tips Berkunjung ke Arab Saudi bagi Pelancong
- Soal Keamanan
Banyak yang bertanya mengenai keamanan, apakah Saudi termasuk negara aman untuk dikunjungi? Tentu saja aman. Saudi sangat aman untuk pengunjung. Namun, seperti datang ke rumah orang lain, dengan budaya dan wilayah geografi yang berbeda, tentu ada berapa hal yang mesti dipersiapkan.
2. Mengenai Ruang Publik
Saudi memang memisahkan antara ruang publik pria dan wanita. Oleh karena itu, tidak perlu menunjukkan rasa cinta terlalu berlebihan di tempat umum, meskipun Anda sedang bersama dengan pasangan. Misalnya pelukan atau ciuman di tempat umum, hal ini tentu tidak bisa dilakukan di Saudi.
Bagi turis perempuan, diharuskan mengenakan busana tertuttup. Sebabnya tentu saja, Saudi merupakan negara Muslim. Sementara non-Muslim dipersilakan dan diizinkan untuk mempraktikkan agama mereka di ruang pribadi. Ingat, segala pelanggaran bisa didenda dari puluhan hingga ratusan real. Bahkan bisa dipenjarakan.
3. Mengenal Kondisi Sosial
Anda akan menemukan penduduk setempat ramah, murah hati, dan sama penasarannya dengan Anda. Tidak jarang diundang untuk makan bersama atau secangkir gahwa (kopi Arab) dan kurma. Tidak sopan menolak tawaran semacam itu. Ingat saja, selalu terima dan makan serta minum dengan tangan kanan Anda.
Jika diundang ke rumah warga Saudi, lepaskan sepatu, kecuali tuan rumah bersikeras agar Anda memakainya. Di majelis tradisional (ruang duduk dengan bantal di lantai) Anda diharapkan untuk duduk di lantai – kecuali dipersilakan untuk duduk di kursi di ruang lain.