4 Fakta dari Festival Janadriyah yang Jarang Orang Indonesia Ketahui

4 Fakta dari Festival Janadriyah yang Jarang Orang Indonesia Ketahui

Bagikan

Festival Janadriyah merupakan festival seni dan budaya tahunan yang diselenggarakan di Riyadh, Arab Saudi sejak tahun 1985.

Festival Janadriyah pertama kali diselenggarakan pada tanggal 24 Maret 1985, di mana sebagian besar Festival ini diadakan pada musim semi antara bulan Februari dan Maret.

Festival ini kerap dihadiri oleh banyak pengunjung dari dalam dan luar Arab Saudi dan diselenggarakan oleh Kementerian Garda Nasional Arab Saudi.

Festival Janadriyah diawali dengan Acara Pembukaan, yang dilanjutkan dengan berbagai macam kegiatan, seperti: Lomba Balap Onta, Opera, Lomba Balap Kuda, Syair Arab, Seni dan Permainan Tradisional, Pameran Buku, Penampilan Seni dari berbagai provinsi di Arab Saudi, hingga Penampilan Baju Tradisional.

Ada 4 fakta yang selama ini jarang orang Indonesia ketahui mengenai Festival Janadriyah ini. Apa saja, sih, fakta-fakta tersebut? Di bawah ini akan kami sajikan ulasannya.

Simak baik-baik, ya!

  1. Indonesia sebagai Tamu Kehormatan

4 Fakta dari Festival Janadriyah yang Jarang Orang Indonesia Ketahui

Pada tahun 2018, Festival Janadriyah menjadikan Indonesia sebagai tamu kehormatan pada festival budaya terbesar di timur tengah ini.

  1. Peletakan Batu Pertama Paviliun Indonesia oleh Raja Saudi

4 Fakta dari Festival Janadriyah yang Jarang Orang Indonesia Ketahui

Pada Festival Janadriyah ke-33, Raja Salman Bin Abdulaziz Al Saud meresmikan Paviliun Indonesia di Riyadh.

Peresmian ditandai dengan kunjungan Raja Salman beserta rombongan dan mengelilingi Paviliun Indonesia yang luasnya mencapai 2.000 meter persegi menggunakan kendaraan golf.

Kunjungan diawali dengan menyaksikan kapal Phinisi yang menjadi focus of interest Paviliun Indonesia.

  1. Tampilnya Tari Saman

4 Fakta dari Festival Janadriyah yang Jarang Orang Indonesia Ketahui

Sebagai tamu kehormatan Festival Janadriyah, Arab Saudi juga mengundang Duta Saman Indonesia atau DSI untuk menampilkan Tari Saman pada festival tahunan tersebut mengingat Tari Saman merupakan salah satu warisan budaya yang diakui UNESCO.

  1. Tampilnya Kesenian Adat banyuwangi

4 Fakta dari Festival Janadriyah yang Jarang Orang Indonesia Ketahui

Selain Tari Saman, pihak penyelenggara festival juga mengundang para pegiat Kesenian Tradisional Banyuwangi seperti Kuntulan, Hadrah, dan Kundaran untuk tampil pada acara budaya tahunan tersebut.

Mereka tampil selama 4 hari selama festival berlangsung.

Semoga Bermanfaat.

Laporan: Fahlaivi