Arab Saudi Bangun Terminal Bis Berteknologi Tinggi, Apa Saja Isinya?

Arab Saudi

Bagikan

Arab Saudi tengah mempersiapkan sejumlah terminal bis berteknlogi tinggi guna menunjang kepuasan jamaah saat menjalan ibadah haji dan umroh.

Terminal bis berteknologi tinggi di Arab Saudi itu akan menghubungkan secara langsung antara tempat-tempat pemukiman dengan tempat-tempat yang sering dikunjungi jamaah.

Dilansir Arab News (1/1/2020), terminal-terminal bus itu akan dibangun secara bertahap dan mengadopsi teknologi modern, guna memudahkan transportasi para jemaah. Pembangunan ini merupakan bagian dari visi pemerintah Arab Saudi 2030.

Deputi Menteri Haji dan Umroh Bidang Transportasi, Bassam bin Ahmed Ghulman mengatakan bahwa terminal bis itu akan menggunakan teknologi modern.

“Untuk menjadwalkan perjalanan dari Makkah ke tempat-tempat suci di Arab Saudi, termasuk dari dan ke tempat tinggal jemaah dan beberapa lokasi yang menjadi tujuan ibadah para jemaah,” kata Bassam.

Sementara itu, Direktur Jenderal Direktorat Lalu Lintas Arab Saudi, Mohammad Al-Bassam menjelaskan bahwa studi mengenai pembangunan ini telah dikerjakan.

“Pembangunan ini merupakan langkah strategis untuk perbaikan kualitas pelayanan transportasi, serta untuk meremajakan model arus lalu lintas di kawasan ini,” ujarnya.

Terminal-terminal itu, lanjut Al-Bassam,  juga akan membantu mengurai kemacetan dan kepadatan lalu lintas di jalur utama yang menghubungkan Makkah dengan tempat-tempat lain.

Fasilitas Terminal Bis Baru Arab Saudi

Jadwal keberangkatan dan kedatangan bus akan ditampilkan dalam layar elektronik di dalam pemukiman jemaah sehingga bisa memangkas waktu perjalanan.

Fasilitas itu dinilai mampu menghemat pengeluaran yang tidak perlu, serta meminimalisir dampak lingkungan karena peningkatan efisiensi operasi transportasi.

Kementerian Haji dan Umrah bekerja sama dengan King Salman Institute for Studies and Consulting Service pada Majmaah University dan the Art Development Center di Dubai, juga menyelenggarakan program pelatihan bagi 87 menajer dan supervisor.

Pelatihan selama 14 pekan itu merupakan bagian dari rencana Kementerian untuk memodernisasi lingkungan kerja dan meningkatkan kapasitas pegawainya.

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi sebelumnya mengumumkan total jemaah yang menunaikan ibadah umroh di Arab Saudi pada musim tahun 1441 Hijriyah atau periode 31 Agustus hingga 26 Desember 2019 mencapai 2,37 juta jemaah.